
TANGERANG – Alexander Waas & Associates melaksanakan acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim, Kamis (16/5). Kegiatan rutin ini digelar, Kamis (16/5), di kantor pusat, Ruko Paramount Digital Arcade (PDA) Kav 5, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Kelapa Dua.
Puluhan anak yatim berkumpul mendoakan agar kantor hukum yang sudah berjalan sejak beberapa tahun silam tersebut bisa terus eksis dan dapat member kontribusi dan manfaat positif bagi masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan pembukaan, perkenalan, sambutan, tausiah, doa, buka puasa bersama. Kemudian ditutup dengan santunan anak yatim.
Ketua Pelaksana Bukber dan Santunan Yatim DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Banten – Alexander Waas & Associates, Martin Lubana mengatakan, santunan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap sesama. Terlebih kegiatan dilaksanakan pada saat bulan suci Ramadan. Tentunya akan banyak barokah didapat.
Kendati demikian, santunan diberikan tidak hanya ketika Ramadan saja, tetapi juga setiap waktu. Hanya saja, santunan di bulan puasa ini memang menjadi agenda rutin tahunan. Puluhan anak yatim dari berbagai penjuru wilayah Kota Tangerang diundang untuk hadir.
“Sebab itu merupakan hal yang sangat penting untuk berbagi kepada sesama yang belum beruntung. Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini, bisa dirasakan manfaatnya oleh anak-anak yatim,” tutur Martin, disela kegiatan.
‘Ia menambahkan, Alexander Waas & Associates telah berdiri sejak empat tahun silam. Diinisiasi oleh 12 advokat muda dan dibantu tiga tenaga legal. Kantor hukum ini juga memiliki komitmen untuk membantu masyarakat dari seluruh lapisan. Bahkan di kantor hukumnya, warga yang tidak punya uang pun tetap akan dibantu. Lembaganya akan bekerjasama dengan jatramada dalam pendampingan hukum.. Nantinya akan dikoordinasikan lewat lembaga bantuan hukum (LBH).
“Kami lakukan supaya masyarakat bisa merasakan manfaat dari adanya kantor hukum ini. Lewat pemberian santunan ini bukti kita berbagi. Pada bidang hokum, kami juga bekerjasama dengan LBH untuk membantu warga yang tidak punya uang namun memiliki persoalan hukum. Ini merupakan bentuk komitmen kami,” ujarnya.
Sementara itu, advokat muda Alexander Waas menuturkan, santunan anak yatim merupakan bagian dari kepedulian juga keberpihakan lembaganya terhadap golongan kurang mampu. Apalagi santunan dilaksanakan pada bulan Ramadan yang dimuliakan. Ia berharap melalui kegiatan ini, anak-anak yatim bisa berbahagia dan dapat merasakan nikmatnya puasa. “Walaupun tidak banyak, kami harap anak yatim merasakan kesenangan. Kedepan, kegiatan serupa juga akan sering kami gelar,” tandasnya. (fir/tam)