TANGERANG – Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S. Permana meminta agar seluruh komunitas yang ada di Kota Tangerang tidak berpangku tangan menunggu uluran tangan pemerintah.
Hal itu dilontarkan Andri dalam acara diskusi Fraksi Teras bertajuk Andil Komunitas dalam Membangun Ekonomi Kreatif. Adapun kegiatan berlangsung di atrium Bale Kota mal, pada Kamis (25/1/2024).
Menurut Andri, komunitas harus secara mandiri menciptakan ekosistem yang bisa saling mendukung di antara pelaku komunitas khususnya di Kota Tangerang.
“Menurut saya sekarang sudah lengkap ya, ada komunitas fotografi, pemuda, bahkan juga soal Tionghoa di Kota Tangerang, ini sudah baik. Jangan menunggu pemerintah, bergerak saja karena komunitas itu berbasis gerakan bukan berbasis administrasi,” ungkap Andri.
Politisi PDI Perjuangan ini pun memberi pandangan luas bahwa tidak perlu juga komunitas kemudian meminta anggaran dari pemerintah atau mendorong adanya struktural yang mengatur tentang komunitas di Kota Tangerang.
Sebab hal itu dinilainya justru akan membelenggu komunitas sendiri, sehingga akan terbatas ruang geraknya.
“Terus bergerak dan lakukan yang terbaik,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan diskusi ini menghadirkan narasumber di antaranya dari Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S. Permana, Akademisi Universitas Buddhi Dharma Alfian Pratama, pelaku Komunitas Taman Potret (Kotret) Dennys, Influencer peranakan Tionghoa Elsa Novia Sena, dan Iman Maulana dari Rumah Muda Indonesia.
Diskusi dipandu oleh moderator Ryandi Zahdomo, diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan antara lain; mahasiswa, pemuda Kota Tangerang serta para komunitas Jurnalis yang ada di Kota Tangerang. (Hmi)