TANGERANG – Reaksi cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), terkait robohnya rumah semi permanen di Jalan Sutopo, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, pada Jumat (10/3) lalu, masih terus berlanjut.
Setelah pihak kecamatan melakukan evakuasi, tujuh orang penghuni rumah yang diketahui terdiri dari tiga kartu keluarga. Kini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyalurkan sederet bantuan permakanan, untuk mensuport kebutuhan sehari-hari penghuni rumah roboh yang telah dikontrakan di wilayah sekitar, Sabtu (11/03).
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan, bantuan yang disalurkan untuk tiga kepala keluarga tersebut ialah beras kemasan lima kilo sebanyak 30 karung, air mineral 15 dus, minyak goreng satu dus, mie instant 20 dus dan peralatan makan.
“Kami berupaya memberikan kebutuhan yang sekiranya dibutuhkan oleh tujuh orang tersebut. Tujuannya sedikit mengurangi beban atas kondisi rumah yang kini dalam proses perbaikan. Semua penghuni juga didapati dalam kondisi sehat dan nyaman di rumah kontrakan yang telah disewakan,” kata Mulyani.
Sementara itu, Camat Tangerang, Yudi Pradana mengungkapkan, sejak pagi petugas kecamatan, kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergotong royong membersihkan area dari puing robohan rumah yang didominasi bambu dan triplek. Targetnya sore ini lokasi kejadian sudah dalam kondisi bersih dari runtuhan rumah semi permanen tersebut.
“Pihak Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang juga sudah ke lokasi. Petugas mengukur dan melakukan skema pembangunan yang akan disiapkan untuk tiga kartu keluarga tersebut. Ini pastinya, sebagai langkah nyata bila Pemkot Tangerang peduli atas musibah rumah roboh ini. Segera akan dibangun kembali,” ungkap Yudi.
Dilokasi yang sama, Tati Suryati (76), seorang nenek yang sempat tertimpa robohan bambu mengaku dalam kondisi sehat. Ia pun menyatakan rasa terima kasihnya atas penanganan cepat yang dilakukan Pemkot Tangerang terhadap rumahnya.
“Kami berterima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan yang kami terima, baik berupa perbaikan rumah maupun bantuan makanan hingga hari ini. Kami dikontrakan dengan nyaman dan sehat serta selalu dipantau oleh petugas kecamatan. Terimakasih banyak,” tutur Tati. (*/tam)