TANGERANG – Supaya bisa mengejar target 30 ribu pelanggan baru, PDAM Tirta Benteng menugaskan seluruh pegawainya untuk menjadi marketing. Untuk menawarkan sambungan baru kepada warga secara door to door.
Agar target 30 ribu titik sambungan baru di zona I bisa direalisasikan. Sehingga total keseluruhan sambungan tahun ini, PDAM bisa memasok air bersih bagi 63.097 pelanggan. Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya menuturkan, target tersebut sesuai dengan program Pemkot Tangerang.
Agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Tangerang. Setiap Sabtu dan Minggu, sebanyak 235 pegawai PDAM diterjunkan ke lapangan. Untuk menawarkan sambungan baru. Mulai dari bagian officce boy, administrasi, keuangan dan sebagainya.
“Bila mengandalkan marketing yang hanya 10 orang, target tersebut mustahil dicapai. Makanya kami memberdayakan seluruh pegawai yang ada,” kata Sumarya, Jumat (22/9), usai pertandingan persahabatan futsal antara pegawai PDAM dengan Forum Wartawan Tangerang (Forwat), di BIM futsal, Neglasari.
Dikatakan, tahun ini PDAM masih fokus mengejar target di Zona I. Meliputi wilayah Kecamatan Batuceper, Benda, Neglasari dan Cipondoh. “Kebutuhan pasokan air bersih saat ini bisa diwujudkan, karena kerjasama dengan PT Moya,” ujarnya.
Saat ini tambah Sumarya, PT Moya mampu memproduksi sekitar 700 liter perdetik air bersih. Kapasitas tersebut mampu memasok kebutuhan sekitar 70 ribu pelanggan. Sedangkan PDAM sendiri, saat ini tengah melakukan update memperbesaran jumlah produksi.
Ke depan, diharapkan PDAM bisa mencapai hasil produksi 500 liter air bersih perdetik. Setara dengan pemenuhan kebutuhan bagi 60 ribu pelanggan. “Jadi bila dijumlahkan, mampu mengakomodir sekitar 120 ribu sambungan pelanggan,” papar Sumarya.
Selain itu, PDAM masih memiliki 2 titik pengelolaan air bersih. Yaitu di Kecamatan Benda dan Cipondoh. Masing-masing titik, mampu menghasilkan sekitar 50 liter air perdetik. “Jadi kebutuhan air bersih bagi 10 ribu warga di sekitar tempat pengelolaan, dapat disuplai dari kedua tempat produksi,” ujarnya.
Setelah target zona I dapat diselesaikan, ke depan PDAM mewacanakan untuk mengembangkan suplai air di zona II. “Saat ini kami masih melakukan studi kelayakannya,” katanya. Diagendakan Situ Bulakan di Kecamatan Periuk, akan menjadi lokasi baru tempat pengelolaan air bersih. “Kami masih mempelajari lokasi tersebut,” tandasnya. (hdj)