TANGERANG (BT) – Keanekaragaman adat dan budaya hampir semua ada di Kabupaten Tangerang. Terbukti, dari tahun ke tahun Kabupaten Tangerang selalu ada peningkatan jumlah penduduk yang datang dari berbagai daerah.
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu contoh miniatur Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Demikian dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat Dialog Lintas tokoh agama, adat dan budaya di Ball Room Puri Agung Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Dalam kegiatan yang bertema ‘Jaga Bhineka Tunggal Ika Siap Bela Negara, INDONESIA RUMAH KITA’, Bupati Zaki berkesempatan menjadi narasumber yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, tokoh agama, dan tokoh adat Indonesia.
Ia mengatakan, Kabupaten Tangerang memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari lokas wilayah yang starategis, UMKM, dan banyak lainnya. Meski beragam adat dan budayanya, Kabupaten Tangerang selalu damai dan aman. Hal tersebut tak luput dari peran sinergitas pemerintah dan masyarakat dengan bersama sama membangun Kabupaten Tangerang yang gemilang.
“Semoga dengan terselenggaranya acara seperti ini dapat mempererat hubungan antar agama, adat dan budaya di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang,” ucap Zaki.
Sementara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama, yang telah dipersatukan dengan pengamalan nilai nilai Pancasila dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terus digelorakan, dijaga, dan dilestarikan melalui berbaga upaya dan sarana menuju Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang sejahtera dan sentosa.
Dalam hal ini Menteri Pertahanan Indonesia bersama sejumlah tokoh agama dan juga tokoh adat mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, Kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan,” kata Menhan.
Adapun kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Forum Rekat (Rekonsilias Masyarakat) Indonesia. Acara bertujuan untuk merekatkan seluruh anak bangsa dengan menghadirkan para tokoh dari pemuka agama dan adat, agar semangat persatuan dan kesatuan kembali digelorakan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Diketahui, beberapacara narasumber yang hadir di antaranya T Muadzakir Manaf, Jaya Suprana, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, Prof Dr Muhammad Asdar, Lenis Kagoya, Ramses Wally, Ridwan Saidi, Ishadi, Panglima Kumbang dan Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang. (Hmi/rls)