TANGERANG (BT) – Cuitan netizen #pemkottangerangkemana mendadak viral di media sosial terkait jalan rusak dan berlubang di Jalan Prancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (6/3/2020).
Warganet mengkritik kerusakan jalan yang dinilai sudah sangat membahayakan masyarakat. Cuitan netizen #pemkottangerangkemana sontak menjadi trending topik di media sosial Twitter.
“Tolong pak walikota @Kota_Tangerang #pemkottangerangkemana lihat lagi jalan perancis Tangerang, kondisi aspal jalannya sudah banyak lobang2 bahkan mau amblas yg membahayakan para pengendara yg lewati,” tulis akun @Malihadafi di laman Twitternya, Jumat (6/3/2020).
Cuitan #pemkottangerangkemana ramai mewarnai dan bahkan menjadi trending topik di media sosial twitter.
“Jl. Perancis ini banyak dilewati kendaraan2 besar juga, karena kan memang dekat ke Bandara ya. Jadi sepertinya jalanannya memang harus dibikin yang lebih kuat biar nggak mudah rusak dan membahayakan seperti ini #pemkottangerangkemana,” tulis akun lainnya @thisblueland.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo menyebut, sebanyak 33 titik jalan di Kota Tangerang mengalami kerusakan selama musim penghujan. 26 di antaranya jalan milik Pemkot Tangerang, 3 jalan nasional dan 4 jalan Provinsi Banten.
Ia juga mengungkapkan penyebab utama kerusakan jalan di wilayahnya adalah karena cuaca pada musim penghujan. Sehingga kekuatan aspal kalah dengan derasnya air hujan yang terus mengguyur.
Meski demikian, Dinas PUPR telah melakukan upaya mengatasinya dengan tambal sulam menggunakan paving block. Ia menyimpulkan bahwa paving block, menjadi material yang tepat selama musim hujan lantaran kekuatannya terhadap air sudah teruji.
Saat ini kita pakai paving block karena memang itu yang paling tepat. Karena kuat terhadap air. Nanti kalau musim hujannya berhenti, kita gali dan kita tutup dengan aspal yang bagus,” terang Decky.
Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Banten agar segera memperbaiki jalan rusak yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Langkah itu dilakukan lantaran kerusakan jalan sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kita minta segera ditangani ada 3 ruas jalan Nasional, 4 ruas jalan provinsi. Dan kita setiap hari mendorong perbaikan,” tandasnya. (Hmi)
