Jelang Penutupan Pendaftaran Verifikasi Partai, KPU Kota Tangerang Diserbu Parpol

    DPC PPP Kota Tangerang, saat menyerahkan berkas verifikasi partai.

    TANGERANG – Jelang akhir pendaftaran verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2019, kantor KPU Kota Tangerang diserbu sejumlah parpol. Berbeda dengan hari-biasa, pada Minggu (15/10) lantai 2 KPU dipenuhi para pengurus partai.

    Mereka datang lengkap dengan atribut partai. Sebanyak 10 pengurus parpol, tampak membawa tumpukan berkas. Untuk kemudian diserahkan sebagai syarat supaya bisa lolos menjadi partai peserta pemilu 2019.

    Adapun 10 parpol yang hadir diantaranya Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Golkar. Kemudian Partai Idaman, Perindo, PPP, Hanura, PKS dan PAN.

    Pada hari yang sama, pengurus Partai NasDem juga hadir untuk melengkapi data yang sebelumnya dinyatakan KPU harus diperbaiki. Sebelumnya PDI Perjuangan dan Partai Berkarya, telah datang ke KPU mengajukan pendaftaran.

    Sedangkan Partai Demokrat dan PKB, sudah mengkonfirmasi akan daftar pada hari penutupan, Senin (16/10). Kepala Divisi Hukum KPU Kota Tangerang Wahyul Furqon menerangkan, dari 13 partai baru 2 parpol yang dinyatakan lolos pemberkasan awal dan KPU sudah mengeluarkan tanda terima.

    Dua partai tersebut masing-masing Perindo dan PSI. “Setelah berkas kami periksa, ternyata terdapat kekurangan data pada11 parpol yang telah datang pada kami,” terang Furqon, Minggu (15/10).

    Namun tambah Furqon, parpol masih bisa melakukan perbaikan dan melengkapi berkas hingga besok (hari ini-red). Kendala yang didapati KPU diantaranya tidak cocoknya data pada Sistem Informasi Politik (Sipol) di DPP dengan berkas yang diserahkan DPC/DPD ke KPU.

    “Ada selisih jumlah pengurus atau kader pada dokumen yang diserahkan. Setelah kami periksa, terjadi perbedaan jumlah kurang maupun lebih,” ungkap Furqon. Untuk diketahui, KPU mempersyaratkan 1000 data pengurus atau kader di masing-masing DPC/DPD.

    Dikatakan, bila acuan data yang dipakai adalah yang ada pada Sipol. “Jadi parpol harus menyesuaikan data itu,” pungkas Furqon. Sedangkan Wakil Ketua DPC PPP Kota Riyanto menjelaskan, partainya belum dinyatakan lolos pemberkasan.

    Sebab ada selisih kurang antara data di Sipol dengan yang diserahkan. “Cuma kurang 3 KTP/KTA pengurus. Insya Allah besok kami lengkapi,” kata Riyanto. Hal serupa juga dialami Partai Keadilan Sosial (PKS). Parpol ini terkendala karena selisih kurang 5 betkas pengurus. (hdj)