Bandara Soekarno-Hatta Jadi Etalase Budaya dan Seni Indonesia

Istimewa

JAKARTA – PT Angkasa Pura II mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai etalase kebudayaan dan kesenian Indonesia, Jumat (5/8/2022).

Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai sekitar 60 – 70 juta penumpang/tahun sebelum adanya pandemi COVID-19.

Pada Semester I/2022, Bandara Soetta melayani sebanyak 220 rute penerbangan atau meningkat sekitar 43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Melihat data tersebut, Bandara Soetta merupakan lokasi yang tepat dalam mempromosikan serta memperkenalkan kekayaan budaya dan seni dari seluruh provinsi di Indonesia kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujar Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun AP II menggandeng Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) di dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada kali ini dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara AP II dengan FORKAPPSI tentang Kerja Sama Pelaksanaan Kegiatan Seni & Kebudayaan Daerah. Penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan oleh EGM Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi dan Ketua FORKAPSSI Hendry D. L. Izaac.

“Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini untuk mendukung digelarnya Parade Budaya Nusantara di Bandara Soekarno-Hatta sekurang-kurangnya satu kali dalam sepekan. Gelaran Parade Nusantara ini menampilkan pertunjukan seni budaya dengan pakaian, tarian dan musik tradisional di terminal penumpang pesawat,” jelasnya dalam sambutan saat penandatangan Kesepakatan Bersama AP II – FORKAPPSI.

Ia melanjutkan, Bandara Soekarno-Hatta akan semakin menampakkan jati diri sebagai bandara yang mencirikan budaya Indonesia. Melalui Parade Budaya Nusantara, Bandara Soekarno-Hatta akan memberikan kesan yang baik dan mendalam bagi para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

“Kami juga berharap Parade Budaya Nusantara dapat turut berkontribusi dalam upaya percepatan pemulihan sektor pariwisata yang tengah terdampak pandemi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua FORKAPPSI Hendry D. L. Izaac mengatakan, Parade Budaya Nusantara dapat menambah khazanah para penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengenai budaya dan seni Indonesia.

“AP II dan FORKAPPSI membangun sinergi dan kolaborasi dalam melestarikan dan mempromosikan budaya dan seni dari seluruh provinsi di Indonesia, sekaligus menambah khazanah dan pengunjung yang akan berangkat dan tiba mengenai seni dan budaya,” kata Hendry.

Ke depannya, AP II dan FORKAPSSI juga akan menjajaki kerja sama lainnya dalam mempromosikan seni dan budaya di Bandara Soekarno-Hatta, antara lain dalam hal UMKM dan kuliner. (ris/Hmi)