Cemas Resesi Ekonomi, Sektor Properti Justru Meningkat

    TANGERANG – Situasi ekonomi global saat ini mengalami kecemasan. Pasalnya kondisi global penuh dengan ketidakpastian dalam masa perabf dagang Cina dan AS yang masih masih berlanjut hingga saat ini.

    Dari hal tersebut menimbulkan risiko resesi ekonomi global. Presiden Joko Widodo pada peresmian pembukaan musyawarah Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), juga mengutarakan bahwa perang dagang masih kerap menghantui ekonomi Indonesia dan kemungkinan potensi resesi pada 1 tahun hingga 1,5 tahun yang akan datang.

    Mengantisipasi gejolak tersebut, pemerintah berupaya menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) agar tetap efisien. Presiden mengatakan Indonesia untuk mempertahankan diri agar tidak terkena dampak, apalagi Indonesia diuntungkan dengan terjadinya revolusi konsumen. 

    Presiden pun menambahkan, sebayak 141 juta penduduk naik kelas menengah dan kelas atas. Ini menguntungkan karena akan menarik investasi dari luar dan ke dalam negeri, juga investasi didalam negeri.

    Investasi di beberapa elemen pun sudah mengalami kenaikan, misalnya pada rmas dan properti. Harga emas saat ini mengalami kenaikan terus bahkan menembus rekor. 

    Begitu juga sektor properti juga mengalami hal yang sama, ditambah lagi dengan rencana pemerintah untuk mrnghapus izin mendirikan bangunan (IMB) yang selama ini dianggap menjadi salah satu penghalang masuknya investasi ke Indonesia.

    “Ini otomatis merangsang pertumbuhan properti, dengan kelonggaran IMB ini akan mendorong masuknya investasi dari luar kedalam negeri yang dapat mrnjadi modal pengembang guna mempercepat penyedian produk bagi konsumen”. Ujar Norman Eka Saputra pada launching Skandinavia Lagom pada jumat (20/19). 

    Eka menambahkan, Adapun unit di Skandinavia telah siap huni sudah mencapai 650 unit yang sudah siap diserah terimakan kepada pembeli. Ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi mereka yang ingin investasi dalam waktu yang singkat dengan produk yang sudah ready, bisa didapkan hanya dalam waktu 7 tahun.

    Harga untuk mendapkan Skandinavia Lagom ini, yaitu 850 juta unfurnished, akan mendapakan bonus desain interior dan gambar kerja karya interior consultant Bitte Design Studio yang sudah banyak mengerjakan berbagai proyek. Juga memenangkan banyak penghargaan seperti Artotrl Haniman Ubud, Mr. Fox, Beer Hall dan masih banyak lagi. 

    Konsumen dapat menggunakan bonus interior desain ini untuk memfurnished unitnya dengan eaktu yang lebih efisien hingga kemudian dapat segera disewakan atau ditinggali.

    Skandinavia Lagom sendiri merupakan produk terakhir yang diluncurkan oleh pengembang apartemen Skandinavia, PT Pancakarya Griyatama, Tangerang.

    Produk ini merupakan produk penghabisan dimana tersisa 200 unit dengan luas semigross 44,81m2 yang terbagi menjadi dua type. Masing-masing bedroom suite dan bedroom junior yang masih menjadi unggulan pengembang.

     Adapun fasilitas yang tersedia antara lain yaitu swimming pool, guest room, fitness center dan terletak persis disamping Tangcity Mall. (jat)