TANGERANG (BT) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten mulai Rabu (26/2/2020) perlahan mulai menyalakan gardu listrik yang sempat padam ketika banjir melanda sejumlah wilayah di Tangerang.
Upaya kembali menyalakan gardu listrik dilakukan mengingat banjir mulai surut. Manager Sub Bidang Komunikasi PLN UID Banten Eman mengatakan, PLN UID Banten telah menyalakan 71 Gardu dari 85 Gardu Distribusi yang terdampak banjir di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
“Tentunya gardu listrik yang dinyalakan adalah gardu listrik terdampak banjir yang sudah aman bagi masyarakat. Saat ini perlahan kita nyalakan,” ujar Eman, Rabu (26/2/2020).
Eman mengaku pihaknya saat ini telah mengerahkan petugas untuk memeriksa gardu-gardu yang sudah siap dinyalakan.
“Jika banjir sudah surut dan dipastikan listrik aman untuk dinyalakan maka dapat menghubungi pelayanan PLN di Contact Center PLN 123 atau Instagram IG : @pln123_official,” terangnya.
Menurut Eman, terdapat 14 gardu yang masih dipadamkan lantaran masih terendam banjir. Gardu-gardu tersebut berlokasi di wilayah PLN UP3 Cikupa yaitu memadamkan 11 Gardu dimana daerah terdampaknya meliputi Jalan Raya Serang KM 14.5 PT Sinar Cikupa Perdana, Kawasan Industri Jatake, Jalan Industri Jatake, PT Delta Baja Mas, Jalan Industri Raya Psr Kemis, Jalan Industri Raya III, Kampung Crewed Cikupa, Kawasan Industri Jatake, PT Mercu Prima dan Kampung Dukuh.
Sementara itu, lanjut Eman, di Wilayah PLN UP3 Teluk Naga masih dipadamkan 1 Gardu daerah terdampak Kosambi Dadap. Kemudian di wilayah PLN UP3 Serpong dipadamkan 2 Gardu daerah terdampak yakni di jalan Raya Cisereh.
Jika banjir sudah surut, lanjut Eman lagi, warga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 untuk listriknya dinyalakan kembali. Kemudian warga diminta untuk tetap memperhatikan keselamatan saat menyalakan listrik usai banjir.
“Jika banjir sudah surut, maka sebelum menyalakan listrik di rumah agar warga berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” tandasnya. (Hmi)