TANGERANG (BT) – Kegiatan studi banding dan kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kota Tangerang ke luar kota dihentikan sementara. Hal itu dilakukan agar terhindar dari wabah virus corona atau covid-19.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya fokus membedah laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tangerang tahun 2019, mengingat status Kejadian Luar Biasa (KLB) Provinsi Banten.
“Karena situasi corona, saya imbau ke teman-teman DPRD agar tidak melakukan studi banding, agar mereka fokus pembahasan LKPJ saja,” ujar Gatot usai rapat di ruang Paripurna DPRD Kota Tangerang, Kamis (19/3/2020).
Teknis pembedahan bahan LKPJ pun akan dilakukan dengan penerapan social distancing. Pria yang akrab disapa Bowo ini mengatakan, pengkajian LKPJ dilakukan oleh masing-masing komisi bersama mitra kerja.
“Saya minta membahas melalui komisi dengan mitra kerjanya,” kata Bowo.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, semua aktifitas luar daerah DPRD Kota Tangerang saat ini dihentikan sampai tanggal 30 Maret 2020. Kesepakatan itu berdasarkan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Tangerang.
“Jadi hari ini kami sepakat mematuhi edaran yang dikeluarkan pusat maupun daerah terkait larangan bepergian. Semua anggota dewan wajib patuhi keputusan ini,” katanya yang juga sebagai kordinator Bamus DPRD Kota Tangerang.
Kegiatan-kegiatan luar kota seperti kunker dan studi banding akan dirubah menjadi agenda pembahasan LKPJ Wali Kota Tangerang tahun 2019. Perubahan itu dilakukan untuk menghindari kontak dengan orang lain di luar daerah.
“Jadi dirubah dengan pembahasan. Kunker DPRD dibatalkan untuk menghindari kontak dengan orang-orang dari daerah lain,” ujarnya.
“Ya kalau ikutin agenda sebenarnya kita ada kunker empat komisi. Tapi kita batalkan,” imbuhnya. (Hmi)
