
TANGERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang menggelar pertandingan sepak bola IKM Cup 2022 Kota Tangerang, Minggu (20/3), di lapangan Sitanala, Neglasari, Tangerang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 kesebelasan. Masing-masing 4 tim senior dan 4 junior. Ketua DPD IKM Kota Tangerang Delfi Fatra menjelaskan, pertandinngan dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Minang.
“Sesuai tema sepak bola kali ini yaitu, “Mampaarek Tali Silaturahmi Perantau Minang”, disini kami berkumpul dan bersilaturahmi. Kemudian kami tahu kalau ternyata banyak terdapat anak-anak muda Minang di Kota Tangerang ini,” ungkap Delfi.
Melalui turnamen ini tambah Delfi, menjadikan wadah bagi para pemain muda untuk menyalurkan bakat mereka. Juga dengan berolahraga diharapkan para pemuda Minang menjadi lebih terarah.

“Kami mencoba mewadahi para pesepak bola junior berbakat. Tadi sudah kami bicarakan, Insya Allah akan mengumpulkan 28 pemain milenial untuk dilakukan pembinaan.” Kata Delfi.
Sementara itu Ketua Pelaksana Pertandingan, Zulkarnain menjelaskan, pertandingan sepak bola ini diikuti oleh klub Minang yang ada di Kota Tangerang,
Selain meningkatkan silaturahmi dan mencari pemain terbaik, ajang ini menjadi wadah bagi anak Minang milenial untuk terus berprestasi dan melakukan kegiatan positif.
“Mudah-mudahan event ini mampu melahirkan para pemain nasional. Dan kami berharap kepada para junior, agar lebih semangat melatih diri guna meraih prestasi,” kata ketua panitia yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD IKM Kota Tangerang ini.
Sedangkan Sekretaris DPD IKM Kota Tangerang Afrizal Tanjung mengatakan, IKM CUP 2022 merupakan salah satu kegiatan di bidang pemuda dan olahraga. Namun masih banyak bidang lainnya yang saat ini berjalan bersamaan.
Menurut Rizal, terdapat 12 bidang di DPD IKM Kota Tangerang. Diantaranya bidang ekonomi, sosial, budaya dan bencana. Ia menambahkan, IKM Kota Tangerang sedang merancang program di bidang sosial ekonomi agar berjalan lebih maksimal.
“Masyarakat Minang banyak yang menjalankan bisnis UMKM serta berdagang. Jadi kami merasa perlu menguatkan posisi mereka dalam hal pemberdayaan ekonomi dan penguatan bisnis. Terutama terkait pemasaran dan mediasi perbankan,” terang Rizal.
Namun sebagai organisasi kemasyaraklat (Ormas) kata Rizal, IKM tidak hanya fokus melakukan kegiatan di intrenal komunitas saja, tapi juga menjalin hubungan dengan ormas lain, pemerintah dan swasta.
“Dalam segala bidang kami bergerak secara bersamaan. Termasuk di hari yang sama sebelum pertanding sepak bola ini dimulai, kami baru saja melaksanakan kegiatan pengajian dan santunan anak yatim,” tutup Rizal.
Untuk diketahui, FKDP FC tampil menjadi juara pertama tim sepak bola junior. Disusul pada posisi kedua, Minang United FC. Sedangkan dikategori senior, Sfarta FC menduduki juara pertama dan IKM FC sebagai juara kedua.
Pesepak bola bernama Pirlo asal Sfarta FC dan R Hidayat asal Minang United FC, dinobatkan menjadi pemain terbaik. Sedangkan untuk top scorer, jatuh ke tangan Afrinaldi. Di akhir acara panitia menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada para pemenang. (tam)