TANGERANG – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, penanganan cepat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mendorong masyarakat untuk berkurban.
Berdasarkan catatan, jumlah hewan kurban yang dipotong pada 2021 mencapai 19 ribu ekor sapi dan kambing. Sementara pada Idul Adha 2022 ini, tercatat sebanyak 20 ribu ekor sapi dan kambing kurban di Kota Tangerang.
“Tahun 2021 lalu jumlah hewan kurban yang dipotong berjumlah 19.000 ekor,” kata Arief, saat apel pagi dalam momentum evaluasi pelaksanaan Idul Adha 1443 hijriah, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (11/7/2022).
“Ada peningkatan di tahun 2022 ini, di mana jumlahnya mencapai lebih dari 20.000 ekor sapi dan kambing,” lanjutnya.
Menurutnya, peningkatan jumlah hewan kurban pada momen Idul Adha 2022 ini dipicu dari baiknya penanganan penyebaran PMK yang dilakukan oleh DKP dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Penanganan cepat terkait PMK itu secara tidak langsung akan mendorong rasa aman dari masyarakat untuk membeli hewan-hewan untuk dikurbankan pada momen Idul Adha lalu.
“Selain Itu menandakan kondisi ekonomi dan kesadaran umat muslim untuk berkurban juga mengalami peningkatan,” jelasnya.
Diketahui, berdasarkan data DKP Kota Tangerang per 10 Juli 2022 terdapat sebanyak 20.802 ekor hewan kurban yang dipotong di 1.645 lokasi pemotongan hewan, sedangkan pada 2021 jumlah hewan kurban sebanyak 19.139 ekor yang dipotong di 1.455 titik pemotongan hewan.
“Terima kasih untuk masyarakat yang sudah mau berkurban dan berbagi kepada yang berhak menerima,” ucap Arief. (ris/Hmi)