
TANGERANG SELATAN – Dalam rangka melakukan pembinaan teritorial, Yonarhanud 1/1 Kostrad mengelar Karya Bhakti bersama warga di sekitar area asrama. Personel bersama masyarakat, mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, Sabtu (28/7), di Kampung Wates, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Komandan Yonarhanud 1/1 Kostrad, Letkol Arh Yogi Nugroho B.S. M.P.M. diwakili Lettu Arh I Dewa Gede mengatakan, kegiatan yang dilakukan jajarannya tidak saja mampu menjadi wahana menumbuhkan kepedulian. Namun dapat mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat. Demi terwujudnya kebaikan dan kerukunan bersama.

“Sudah sepatutnya kita secara bersama-sama, ikut menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Juga turut meciptakan situasi yang kondusif di lingkungan masing-masing,” ungkap I Dewa Gede, mewakili Komandan Yonarhanud 1/1 Kostrad.
Ia berharap, ke depan kegiatan serupa agar terus dipertahankan. Bahkan bila perlu dipupuk dan dilestarikan. “Gotong-royong bersama membersihkan lingkungan, mamlu memberikan kebaikan. Baik bagi warga maupun anggota TNI,” tutur I Dewa Gede.
Hal senada disampaikan Ismail, tokoh masyarakat RT 01/08, Kelurahan Pakulonan. Sebagai lurah setempat, ia sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas perhatian pihak Yonarhanud 1/1 Kostrad.
“Bersama warga sekitar, anggota Yonarhanud bahu membahu membersihkan lingkungan. Ini merupakan kegiatan yang sangat bagus. Khususnya bagi warga maupun personel TNI,” terang Ismail. Ia menyebut, gotong royong perlu dimaknai sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan kebersihan lingkungan.
“Kami yakin, kegiatan ini mampu meningkatkan kerukunan antara warga dan prajurit,” ujar Ismail. Ia menambahkan, gotong royong yang dilakukan merupakan bentuk sinergitas antara masyarakat dengan Yonarhanud 1/1 Kostrad. Melalui aksi gerakan kebersihan lingkungan.
“Kegiatan bersama seperti ini, harus dimaknai melalui sebuah tindakan nyata bersama seluruh komponen masyarakat. Sejauh ini, antusias masyarakat masih sangat tinggi dalam hal bergotong royong,” tandas Ismail. (zha/tam)