TANGERANG – Prioritas pembangunan di Kecamatan Batuceper pada 2024 adalah penanggulangan banjir atau genangan. Hal itu diungkapkan Camat Batuceper, Katrina Iswandari, Selasa (14/2/2023).
Selain fokus pada penanggulangan banjir, kata Katrina, pihaknya juga tengah menggencarkan penanganan sampah dan program bedah rumah.
“Yang pertama fokus pada penanggulangan banjir, kedua persampahan, dan ketiga bedah rumah,” ujar Katrina, usai kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 di aula Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Menurut ia, banjir atau genangan masih melanda sejumlah titik wilayah Kecamatan Batuceper di antaranya wilayah Kelurahan Poris Gaga, Poris Perumahan Simprug, dan Situ Batusari.
“Tadi disampaikan kalo banjir rata-rata di tiap kelurahan ada ya. Bukan banjir ya kalo di kita mah genangan, kalo banjir kan bisa berhari-hari, di kita mah paling satu dua hari kalo ujannya reda surut,” katanya.
Terkait bedah rumah, Camat mengaku setiap tahunnya selalu mengajukan ke tingkat kota. Tahun lalu pihaknya mengajukan sekitar 60, namun hanya terealisasi 22.
“Tiap tahun kita usulin bedah rumah. Tapi semuanya kan tergantung kota, apakah usulan itu diterima atau tidak,” ujarnya.
Sedangkan untuk penanganan sampah, pihaknya tengah berupaya untuk meniadakan tempat pembuangan sampah (TPS) di pinggir-pinggir jalan.
“Kita berusaha di pinggir jalan itu tidak ada TPS, karena kalo ada TPS kan nanti orang darimana lewat sembarangan, bahkan kadang mobil orang mana pake truk buang di situ. Itu banyak kejadian di kita,” katanya.
“Kita rencananya pake gerobak gerobak bekerjasama dengan DLH. Jadi kaya transit sampah, nanti sampah tidak dibuang ke TPS tapi ke gerobak dan dari gerobak nanti diangkut pake mobil. Tapi mungkin kendalanya nanti di gerobak,” imbuhnya. (Hmi)
