Ketua Pemuda Pancasila Jatiuwung Pugar Makam Pangeran Data Saen
TANGERANG – Ketua Pemuda Pancasila Jatiuwung H Sabrawi Ardi, kembali melakukan aksi sosial keagamaan. Kali ini, ia membangun makam tokoh agama Islam bernama Pangeran Data Saen Bin Pangeran Arya Surja Badjra. Setelah sebelumya ia membangun Musala Astana Khaerun di Kampung Doyong.
Makam tersebut berada di komplek tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Cikoneng, RW 02, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Berada di sebelah barat Asrama Yonmek 203/AK tepatnya disisi jalan Gatot Subroto.
“Pemugaran makam ini bermula dari kedatangan sejumlah tokoh Kampung Cikoneng beberapa waktu lalu. Mereka meminta kesediaan saya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan makam yang saat ini memang sedang digarap warga,” terang Sabrawi, Sabtu (15/1).
Merasa terpanggil, akhirnya Sabrawi mengamini keinginan warga tersebut. Terhitung sejak Senin (10/1) lalu, ia bergabung membantu pemugaran makam dengan mengirim tenaga pekerja serta material bangunan yang dibutuhkan. Seperti pasir, semen, besi, genteng dan sebagainya.
“Selain memugar makam, saya juga akan membangun musala dan tempat parkir sebagai fasilitas bagi para peziarah yang datang ke tempat ini,” ungkap Sabrawi.
Ia menyebut, untuk merealisasikan niatnya tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp250 juta dan tiga bulan waktu penyelesaian. “Insya Allah, akan saya biayai semuanya,” tegasnya.
Sabrawi pun sedikit bercerita tentang silsilah dari Pangeran Data Saen. Tokoh ini merupakan keluarga dari Raden Cimaang yang juga tokoh penyebar agama Islam Banten, khususnya di Tangerang.
“Di wilayah Serang juga terdapat makam keluarga besarnya yang bernama Silih Wulung. Ia berumur lebih tua dari Pangeran Data Saen. Di Kampung Doyong juga terdapat makam tokoh Islam bernama KH Chaeruun,” papar Sabrawi.
Ia menambahkan, di area pemakaman Kampung Doyong juga terdapat makam pendiri Tangerang sekaligus Bupati Tangerang pertama yaitu KH Achmad Chaeruun. “Mereka semua satu rumpun keluarga besar,” imbuh Sabrawi.
Ia berharap, warga Cikoneng bisa merasa bangga dengan keberadaan makam Waliyullah dilingkungannya. “Dengan fasilitas yang saat ini dibangun, mudah-mudahan warga Cikoneng dan masyarakat luar bisa berziarah dengan rasa nyaman,” tandas Sabrawi. (tam)
