Pemkot Berbagi Aplikasi

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, saat menjelaskan aplikasi yang dimiliki pemkot.

    TANGERANG – Pemkot Tangerang dianggap telah berhasil mengembangkan berbagai aplikasi. Yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian pemkot berbagi aplikasi dengan pemda lain. Hal ini tentu menarik minat puluhan daerah dan instansi luar.

    Untuk mengadopsi dan belajar lebih jauh tentang aplikasi yang dimiliki kota bertajuk Akhlakul Karimah ini. Salah satunya adalah Pemda Kabupaten Purworejo. Secara terang-terangan kagum dengan pengembangan Smart City di Kota Tangerang.

    Bupati Purworejo Agus Bastian, menyatakan ketertarikannya untuk menerapkan aplikasi yang dikembangkan Pemkot Tangerang. Tujuannya agar dapat meningkatkan pelayanan publik berbasis aplikasi. (Baca juga : Film Promosi Kota Tangerang )

    “Jumlah pegawai kami terbatas. Aplikasi ini kami rasa bisa membantu dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ujar Agus, Jumat (27/10). Ia menyatakan, ingin belajar dan mengadopsi yang sudah dilakukan Pemkot.

    “Aplikasi ini sangat sesuai dengan pengembangan yang ada. Kami berharap, ke depan bisa melakukan apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang,” ungkapnya.

    Ditanya soal alasan memilih Kota Tangerang untuk dijadikan contoh penerapan smart city, Agus menjelaskan bila Pemkot Tangerang punya aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Purworejo.

    “Kami pernah mengunjungi beberapa kota yang telah menerapkan Smart City. Namun program yang dimiliki Pemkot Tangerang ini lebih cocok dengan kondisi kota kami,” jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Tangerang dengan Pemkab Purworejo. Terkait penggunaan aplikasi e-Office, Laksa, Siap, PPDB Online, e-Plesiran dan Sikda.

    Sedangkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan, pemkot siap berbagi dengan pihak manapun terkait penerapan smart city. “Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Purworejo. Untuk mensejahterakan masyarakatnya,” terang Arief usai acara.

    Dikatakan, sekarang ini semangat antar daerah bukan saling bersaing. Namun bersinergi agar Indonesia bisa semakin maju. Sekretaris Dinas Kominfo Kota Tangerang Syamsul Bahri menjelaskan, Pemkab Purworejo merupakan Pemda ke-27 yang telah mengadopsi aplikasi milik pemkot.

    “Hingga kini, ada sekitar 31 instansi yang telah melakukan kerjasama. Termasuk Pemprov Banten, Polres Metro Tangerang, BPJS Kota Tangerang dan Komisi Perlindungan Anak,” jelas Syamsul.

    Menurutnya, Pemkot Tangerang telah mengembangkan dan membangun 115 aplikasi. “Ke depan, langkah pemkot berbagi aplikasi ini akan terus diterapkan,” tandas Syamsul. (hms/hdj)