Penerapan E-Parking Kawasan Cikokol Ditunda karena Corona

    FOTO: Salah satu lokasi parkir yang dikelola PT. TNG di kawasan Cikokol, Kota Tangerang (dok.ist)

    TANGERANG – Pandemi Covid-19 berimbas pada sejumlah pelayanan dan aktivitas di ruang-ruang publik. Di Kota Tangerang, PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) harus menunda sejumlah program yang telah dicanangkan sebelumnya lantaran merebaknya virus corona.

    Kondisi tersebut memaksa PT. TNG sebagai pengelola perparkiran di Kota Tangerang yang berencana menerapkan sistem E-Parking di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang menjadi terhambat.

    Manajer Parkir PT. TNG Rudy Haryadi menjelaskan, langkah penundaan ini terpaksa diambil demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang. Mengingat penerapannya akan membutuhkan banyak orang baik dari pekerja proyek ataupun petugas dari instansi terkait.

    “Memang ini menjadi bahan pertimbangan kami, mengingat rame dan masivnya Covid-19 saat ini. Jadi terpaksa kami tunda dulu, karena beberapa pertimbangan, mudah-mudahan bisa usai,” kata Rudy, Sabtu (28/3/2020).

    Kendati demikian, Rudi belum dapat menyampaikan jadwal dimulainya kembali proyek ini. Bila disandingkan dengan intruksi pemerintah pusat, maka untuk menghentikan sementara kegiatan yang berpotensi meluasnya penyebaran Covid-19 yaitu hingga 29 Mei 2020 mendatang.

    “Seiring redanya wabah, kita coba dorong lagi, karena existing sekarang saja parkir kawasan cikokol sangat sepi, karena perkantoran, perkuliahan, sekolah pada tutup,” terangnya.

    Sementara Direktur Utama PT. TNG, Edi Candra mengaku kalau pihaknya juga telah menunda kerjasama dengan Tuman Jasa untuk franchise kedai kopi. Rencana menjadi terhambat seiring makin masivnya wabah Covid-19 di Kota Tangerang.

    “Itu masih dalam kajian mendalam, saat ini baru sebatas rencana yang harus terus dimatangkan. Tapi datangnya wabah corona memang cukup menghambat, karena kalau bicara kajian bisnis saat ini pasti masih cukup sulit untuk direalisasikan,” jelas Edy.

    Omset PT. TNG dalam pengelolaan kantong parkir yang terdapat di sebagian wilayah di Kota Tangerang juga diakuinya menurun drastis.

    “Program bagaimana meningkatkan omset tahun ini dari usaha yang telah ada dan rencana pengembangan usaha lain selain parkir juga terkendala,” tukasnya.

    “Kita harus ikuti anjuran pemerintah, dan sebisa mungkin meminimalisir resiko terutama resiko kesehatan dan resiko bisnis,” pungkasnya. (Hmi)