Ratusan Siswa di Tangerang Jadi Duta Anti Tawuran

    TANGERANG – Upaya menekan angka kenakalan remaja, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan, berkolaborasi dengan Yonif 203/Arya Kemuning Tangerang, dan DPRD setempat, menggelar acara Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2023.

    Kegiatan diikuti ratusan pelajar dari tingkat SMP, SMA dan SMK di Kota Tangerang. Acara berlangsung selama dua hari di Yonif 203/Arya Kemuning Tangerang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada pekan lalu.

    Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang digelar kedua kalinya di Yonif 203/Arya Kemuning Tangerang.

    “Alhamdulillah di 203 luar biasa sekali kita memberikan pendidikan disiplin dan pembelajaran-pembelajaran kaitan dengan bahaya tawuran, asusila, dan lainnya,” kata Turidi.

    Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disisipkan dengan deklarasi itu menurut Turidi efektif dalam menekan maupun mengurangi kenakalan pelajar. Selain itu, kata Turidi, para pelajar yang ikut kegiatan juga akan menjadi agen atau duta anti tawuran.

    “Untuk itu kami berupaya semaksimal mungkin meminimalisir tawuran pelajar salah satunya dengan deklarasi pelajar atau penguatan profil pelajar pancasila,” tegasnya.

    Salah seorang inisiator, Endah Resmiati mengatakan, kegiatan penguatan tersebut bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja sekaligus meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar khususnya di Kota Tangerang.

    “Karena kegiatan diikuti sesama SMA/SMK dengan harapan mereka bisa saling silaturahmi, saling kenal, sehingga kalau ada hal-hal yang memantik, mereka tidak terpengaruh,” ujar Endah yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang saat ini.

    Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk penajaman karakter para pelajar supaya bisa memiliki sikap etika dan budaya yang bisa dipertanggungjawabkan.

    “Jadi dengan adanya kegiatan ini mereka terlatih tentang kedisiplinan, menghargai waktu, dan lainnya, semuanya itu tujuannya meningkatkan karakter. Sehingga kedepannya mereka menjadi orang-orang atau anak-anak yang berkualitas dan harapannya adalah mengurangi kegiatan-kegiatan negatif,” jelasnya.

    Sementara Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Tangerang Eny Nurhaeni mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab hal itu menurut Eni, dapat meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Tangerang.

    “Kami sangat mendukung terutama dengan pelajar profil pancasila. Karena untuk mengurangi bullying, kenakalan remaja, tawuran yang sekarang ini sangat marak,” katanya.

    Pihaknya juga sangat bangga dengan adanya kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam rangka membentuk karakter siswa-siswi di Kota Tangerang agar lebih disiplin.

    “Sehingga kami harap semua siswa baik SMP, SMA, maupun SMK mampu menghindari kegiatan negatif yang bisa merusak generasi bangsa,” tandasnya.

    Diketahui, setelah mengikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila, para siswa akan menjadi agen atau duta anti tawuran dengan memberikan informasi positif kepada pelajar lainnya dalam rangka meminimalisir tawuran. (Hmi)