SML Ajak Warga Lestarikan Alam Dengan Mengolah Sampah

    FOTO: Kegiatan memilah sampah bersama warga di klaster Greencove, BSD City (dok.hms)

    TANGERANG (BT) – Sinar Mas Land bersama Yayasan Buddha Tzu Chi kembali menggelar program pelestarian alam dan lingkungan bertajuk ‘Pelestarian Lingkungan Green Habit 2.0’. Kegiatan diisi dengan pengolahan limbah rumah tangga di sekitar klaster Greencove, BSD City.

    Edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik (plastik) yang dilakukan kepada para warga ini telah berlangsung 5 kali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land.

    Tidak hanya menjaga pelestarian lingkungan, acara ini juga mengajak warga untuk melakukan aksi sosial melalui penukaran sampah anorganik yang dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah untuk disumbangkan/disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu.

    “Untuk pemanfaatan sampah organik akan didaur ulang kembali menjadi barang multifungsi seperti pembersih lantai dan sabun pencuci piring,” ujar Panji Himawan, Corporate Communications & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Sabtu (22/2/2020).

    Menurutnya, komitmen pelestarian lingkungan ini pun tak hanya diimplementasikan dalam pelatihan memilah sampah saja. Sebelumnya, Sinar Mas Land juga telah menyelenggarakan program penghijauan Stadion Benteng Taruna, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dengan menanam 1.000 batang pohon di kawasan pusat olahraga tersebut.

    Tidak hanya itu, lanjutnya, perusahaan juga melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya merealisasikan Program CSR Bidang Lingkungan, yaitu Festival Hijau, yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. Kegiatan merupakan upaya dari Sinar Mas Land dalam mengkampanyekan, menginisiasi, melatih, membina, dan sebagai bentuk gerakan moral, penghargaan, dan promosi terhadap semua aspek lingkungan hidup.

    “Sinar Mas Land tidak hanya berfokus mengembangkan bisnis saja, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk berkontribusi mengelola sampah guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap lingkungan bisa semakin tinggi,” ucap Panji.

    Dengan memilah sampah, kata Panji, warga akan memperoleh berbagai keuntungan sekaligus memudahkan proses daur ulang sampah di tahap berikutnya. Pasalnya, banyak sampah yang dapat didaur ulang memiliki nilai ekonomi yang cukup besar.

    “Rencananya, kegiatan serupa juga akan diterapkan di seluruh proyek hingga klaster-klaster yang dikelola oleh Sinar Mas Land,” pungkasnya. (Hmi)