TANGERANG SELATAN – Kota Tangerang Selatan jadi tuan rumah kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) III Provinsi Banten. Acara digelar di Taman Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (17/9)
Sekitar 350 peserta,
mengikuti kegiatan ini. Kegiatan diagendakan akan digelar hingga 19 September
mendatang. Jumbara PMR III dibuka oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI)
Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah. Jumbara tahun
ini mengusung
tema “Kita Tangguh Indonesia
maju”.
“Jumbara merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan pengetahuan serta keterampilan generasi muda. Dalam menghadapi tantangan masa depan,”ungkap Tatu.
Menurutnya, Jumbara dilaksanakan mengikuti kebutuhan remaja. Di dalamnya terdapat berbagai pembinaan. Mulai dari penguatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan penguatan rasa peduli terhadap sesama. Melalui bakti sosial kepada masyarakat.
“Saya atas nama pribadi dan segenap jajaran PMI Provinsi Banten, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Tangsel. Sehingga penyelenggaraan Jumbara dapat berjalan sesuai rencana,” kata ketua PMI Banten yang juga menjabat sebagai Bupati Serang ini.
Tatu mengungkapkan, bila PMI Banten akan berupaya melaksanakan pembinaan dan pembenahan. Dalam memberikan pelayanan pembinaan kepalangmerahan bagi sukarelawan muda yaitu PMR yang ada di sekolah.
Saat ini di Provinsi Banten terdapat sekitar 13.679 relawan. Berasal dari PMR, korps sukarela (KSR), dan tenaga sukarela (TSR). Tersebar di seluruh PMI kabupaten dan kota.
“Berdasarkan data tersebut, masih banyak yang harus ditingkatkan dalam hal pembinaan. Ini menjadi tugas kita bersama. Antara pengurus PMI provinsi maupun kabupaten atau kota. Juga dukungan semua pihak,” paparnya.
Sebab menurut Tatu, relawan merupakan aset organisasi yang berharga. Juga sangat penting dalam proses pelaksanaan tugas kemanusiaan. “Dalam kurun waktu dua tahun, PMI Banten telah menyelenggarakan 13 pelatihan. Bersifat management maupun untuk penunjang pelayanan PMI,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyebut, pada Jumbara kali ini Tangsel mengirim 20 anggota PMI. “Diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkap pejabat yang akarb disapa bang Ben ini. (bel/hmi)