TANGERANG – Putus mata rantai pandemi Covid-19, PMI Kota Tangerang fokus kampanyekan gerakan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak) kepada masyarakat.
Kepala Biro Humas PMI kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, selain fokus kampanye 3M, PMI juga tidak melupakan kegiatan pencegahan dan mitigasi dengan melakukan upaya pembagian masker, penyediaan sarana cuci tangan dan fasilitas publik.
“Kami juga bagi-bagi masker dan melakukan upaya penyadaran di masyarakat melalui edukasi langsung ke wilayah yang dinyatakan zona merah penyebaran Covid-19,” ujar Ade, Minggu (27/9/2020).
Berbagai upaya telah dilakukan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini sejak Covid-19 mewabah. Tidak hanya membantu dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini, pihaknya juga turut mengedukasi masyarakat supaya taat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Sebab kunci untuk memutus mata rantai Covid-19 yang paling efektif dan efisien adalah menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan 3M,” terangnya.
Melihat kurva perkembangan Covid-19 saat ini masih terus meningkat dan belum ada tanda-tanda akan menurun. Salah satu penyebab masih tingginya angka penyebaran virus mematikan ini karena minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker.
Maka dari itu, PMI hingga saat ini terus menggaungkan penggunaan masker guna mencegah dan meminimalisir risiko penularan. Bahkan sejak awal Maret, PMI di tingkat kota hingga kecamatan gencar berbagi masker secara gratis kepada masyarakat.
Ketua KSR PMI Kota Tangerang Rizky fauzi menambahkan, #tetappakaimasker menjadi kampanye PMI, hingga enam bulan pelayanan penanganan Covid-19 dan penyadaran kepada masyarakat terus dilakukan PMI.
“Kunci dari penanganan ini adalah jangan lengah, apalagi pada masa transisi atau new normal, menjadikan masyarakat lupa akan bahaya Covid-19,” kata Rizky.
Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, sehingga banyak razia dilakukan oleh Pemkot hingga sanksi pun diberlakukan untuk masyarakat yang tetap membandel atau tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah.
“Penyadaran kepada masyarakat untuk menggunakan masker harus terus dilanjutkan, karena masa pandemi ini belum berakhir,” jelasnya.
Selain melakukan door to door edukasi, PMI juga memberikan edukasi secara daring kepada relawan PMI untuk selalu mengedukasi masyarakat tentang seberapa pentingnya menerapkan 3M dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (Hmi)