TANGERANG – Sebagai apresiasi atas kerja keras para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pemkot Tangerang memberi penghargaan dalam bentuk insentif bulanan kepada para relawan sosial tersebut.
Pemkot menilai, para pekerja sosial telah bertanggunjawab dan membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. Sebanyak 13 TKSK, akan menerima insentif Rp1 juta setiap bulan. Sedangkan 823 tenaga PSM, menerima insentif Rp200ribu tiap bulan.
Pemberian insentif tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, saat memberi sambutan di Kegiatan Peningkatan Kapasitas PSKS, Senin (16/10), di gedung MUI Kota Tangerang. Arief berharap, para pekerja sosial dapat menjadi motivator bagi kelompok masyarakat kurang mampu.
Sehingga mampu membawa kelompok tersebut menjadi lebih sejahtera. “Salah satunya dengan membantu memfasilitasi warga kurang mampu. Termasuk mewujudkan kemandirian masyarakat,” ungkap Arief.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Masyati Yulia menjelaskan, selama ini para pekerja sosial telah banyak membantu program pemkot. “Mereka berkerja dengan hati. Jiwa sosial yang tinggi, mengetuk hati mereka untuk membantu sesama,” ungkap Masyati.
Ia meminta, supaya para pekerja terus berjuang membantu masyarakat kurang mampu. “Laporkan ke aparat wialayah setempat, bila diketahui di lapangan ada potensi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),” terang Masyati. Harapan serupa disampaikan Sekretaris Dinsos Kota Tangerang Heryanto.
Sebagai bagian dari armada Dinsos, partisipasi mayarakat dalam wadah PSM dan PSKS sangat dibutuhkan pemerintah. “Pilar-pilar sosial masyarakat ini memiliki andil besar dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. Melalui investigasi dan pendataan yang dilakukan di lapangan,” tutur Heryanto. (hdj)
 dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pemkot Tangerang){kind=link}