TANGERANG – Pencairan anggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI dinilai terlalu mepet. Pasalnya, penyelenggaraan Porprov Banten diketahui akan berlangsung pada November 2022, sementara anggarannya baru akan dikucurkan pada Oktober 2022.
Tenggang waktu tersebut dinilai mepet lantaran hanya berjarak satu bulan sebelum perhelatan akbar yang bakal diselenggarakan di Kota Tangerang. Keadaan itu pun membuat waswas sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) jelang Porprov Banten 2022.
“Waswas juga bang, terlalu mepet. Apalagi alat alat kita kan sebagian besar impor,” kata Khaerudin Arifiansyah, Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tangerang, Sabtu (27/8/2022).
Menurutnya, ada beberapa cabor yang sebagian besar alatnya merupakan produk impor. Salah satunya yaitu cabor drum band yang dipimpinnya saat ini. Kata dia, untuk mendapatkan barang impor sudah tentu memakan waktu.
“Kita kan mesti pesen dulu dari luar. Kalaupun Oktober cair, khawatirnya gak cukup waktu. Persiapan kita gak cuma alat alat, banyak yang lain lain,” ketusnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini para atlet berlatih dengan alat alat seadanya. Namun, ditengah keterbatasan itu PDBI Kota Tangerang sukses menembus turnamen di kancah nasional dengan hanya bermodal tekad dan semangat.
“Alat alat kita memang seadanya. Kalo boleh jujur, untuk latihan saat ini kita masih minjem alat. Jadi modalnya hanya tekad dan semangat,” jelasnya.
Kata Khaerudin, pada ajang Porprov kali ini target PDBI Kota Tangerang meraih juara. Pihaknya pun optimis memboyong emas untuk Kota Tangerang.
“Targetnya juara. Makanya kita latihan dengan lebih intensif. Lebih ditingkatkan jelang Porprov,” tandasnya. (Hmi)
