TANGERANG (BT) – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sejumlah sekolah di Kota Tangerang terhenti pasca bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah meskipun saat ini tengah surut.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, terdapat 18 gedung sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di Kota Tangerang sempat terendam banjir dengan ketinggian air 10-80 sentimeter.
“Semua sekolah (sekarang) sudah bersih (dari banjir), tinggal SMPN 24 Tangerang saja,” ujarnya kepada wartawan di Puspem Kota Tangerang.
Arief menyebut pihak sekolah sedang membersihkan gedung-gedung sekolah pascabencana banjir.
Akibatnya, KBM pada hari pertama masuk sekolah setelah siswa libur semester ganjil ini pun terhenti karena terpaksa diliburkan.
“Mudah-mudahan hari ini bisa selesai juga (pembersihan) dan besok KBM mulai berjalan sebagaimana biasanya,” ucapnya.
Arief menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang saat ini sedang fokus pemulihan pascabanjir yang melanda 13 kecamatan. Ia juga mengajak warga untuk mendaur ulang sampah.
“Jadi seoptimal mungkin, jadi masyarakat bersabar dan kalau bisa masyarakat memilah sampah yang bisa didaur ulang,” pungkasnya. (Tn/Hmi)