
Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 11 posko pengamanan. Posko tersebut didirikan di setiap polsek ditambah 3 posko pelayanan kesehatan. Upaya tersebut dilakukan smdalam rangka menyukseskan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) Jaya 2019, menyambut hari raya Idul Fitri 1440 H.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, Selasa 28/5), S.IK, M.Si, usai apel gelar pasukan gabungan Operasi Ketupat Jaya 2019, di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota.
“Posko pelayanan kami buka untuk melayani kesehatan para pemudik. Sedangkan posko pengamanan dimaksudkan untuk mengamankan sejumlah titik yang dinilai rawan. Termasuk lokasi yang dianggap padat lalu lintasnya,” ujar Abdul.
Ia menjelaskan, lokasi posko pengamanan didirikan di wilayah hukum masing-masing polsek. Sedangkan dua posko pelayanan, ditempatkan di rest area dan satu di terminal.
Selain mendirikan posko, jajaran Polres Metro Tangerang Kota juga melakukan pengamanan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.
“Pengamanan rumah kosong juga jadi prioritas. Kami telag berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk melasanakan pendataan rumah kosong yang ditinggali mudik,” tutur Abdul.
Ia mengimbau supaya masyarakat turut berperan aktif dalam menyampaikan data rumah kosong ke perangkat pemerintah setempat. Mulai dari RT, RW atau lurah.
“Nanti perangkat daerah ini akan menyampaikan ke Binamas dan Babinsa di tiap kelurahan untuk ditindak lanjuti,” ujarnya.
Usai melaksanakan gelar apel pasukan, Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan pemusnahan ribuan barang bukti miras hasil operasi cipta kondisi. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dengan sejumlah awak media yang biasa meliput berita di Kota Tangerang. (tam)