
TANGERANG – Sebanyak 140 anak panti Kota Tangerang, mendapat pelatihan kewirausahaan. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari. Dimulai 13 – 16 November, di gedung SMAN 3 Kota Tangerang. Peserta dibagi dalam 2 angkatan. Masing-masing angkatan mengikuti pelatihan selama 2 hari.
Peserta berasal dari rumah panti yang tersebar di 13 kecamatan. Rata-rata mereka adalah pelajar usia SD – SMA. Materi yang diberikan berupa cara membuat aksesosoris wanita. Seperti kalung, gelang, bros dan sebagainya.

Dalam hal ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang terjun menjadi narasumber. Dibantu beberapa orang instruktur dari Kementerian Sosial. Dinsos juga menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk praktek. Seperti imitasi kristal dan mutiara serta kain panel.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Hj Masyati Yulia SH, M.AP menerangkan, kegiatan dimaksudkan agar anak-anak panti memiliki keterampilan tersendiri. “Ini merupakan kegiatan pelayanan sosial dari kami bagi anak-anak panti,” ujarnya.
Meski tinggal di dalam panti tambah Masyati, namun Pemkot Tangerang tetap punya kepedulian. “Mereka juga harus berkembang. Sama seperti anak-anak lain,” tutur Masyati. Ia mengingatkan kepada peserta, agar tidak perlu rendah diri karena menjadi penghuni panti.
“Meski tinggal di panti, mereka punya hak yang sama. Tetap harus diberi pelayanan dan motivasi. Supaya mereka memiliki kemampuan lebih,” terangnya. Kemudian yang lebih penting, melalui kegiatan tersebut anak-anak bisa saling bertukar informasi dan wawasan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang, Heryanto mengatakan, tahun depan Dinsos akan melanjutkan kembali pelatihan serupa. Termasuk menyediakan modal untuk pengembangan usaha. “Bila ditekuni, kerajinan ini dapat mendatangkan penghasilan yang cukup lumayan. Uangnya bisa dipergunakan peserta untuk menutupi kebutuhan mereka,” ungkap Hery. (ads)