Arief Pimpin Apel Seleksi Diklat Paskibra

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri), pada kegiatan seleksi anggota Paskibra Kota Tangerang, Minggu (17/3), di halaman gedung Puspemkot Tangerang.

    TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, memimpin pembukaan seleksi Diklat Paskibraka Kota Tangerang, Minggu (17/3), di halaman gedung Puspemkot Tangerang. Kegiatan ini merupakan persiapan jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang akan digelar pada 17 Agustus 2019 mendatang.

    Seleksi diklat tersebut diikuti 1.234 pelajar. Berasal dari 102 SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) baik Negeri maupun Swasta yang ada di Kota Tangerang. Dalam Arahannya Arief berpesan, bila seleksi ini memerlukan olah fisik serta pikiran. Untuk itu peserta harus mampu menjaga kesehatan. Supaya dapat melaksanakan kegiatani dengan baik.

    “Pesan pertama saya, jaga kesehatan dan pola makan. Sebab kalau kurang cairan bisa jadi tidak focus. Juga jangan lupa sarapan,” kata Arief. Ia menambahkan, kegiatan yang digelar jangan dimaknai sebagai rutinitas seleksi paskibra. Namun juga harus menjadi simbol persatuan dan kesatuan Indonesia.

    “Hal ini harus dilaksanakan dengan baik dan khidmat. Kami berharap, ini mampu membangun semangat nasionalisme yang lebih baik lagi. Juga mendorong masyarakat untuk memiliki wawasan kebangsaan. Untuk itu, kegiatan paskibra harus dilaksanakan dengan baik,” terang Arief.

    Lebih lanjut ia menegaskan, agar peserta mengikuti seleksi dengan baik dan benar. Agar tercipta rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan jiwa kebangsaan.

    “Saya ingin adik-adik peserta seleksi dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Supaya kelak diharapkan melahirkan patriot-patriot bangsa yang ikut menjaga dan merawat Kota Tangerang dan Indonesia,” tegas Arief.

    Mengakhiri sambutan ia berharap, supaya pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus mendatang bisa dilaksanakan dengan khidmat. “Kemudian yang terpenting adalah dapat menumbuhkan kecintaan seluruh warga masyarakat Kota Tangerang terhadap Indonesia,” tandas Arief. (rls/tam)