Peringatan HPSN di Kampung Urang Baraya Karawaci

    Walikota Tangerang arief R Wismansyah (tengah), didampingi Camat Karawaci Suli Rosadi (tiga kiri),pada acara Launching Landscape Kampung Urang Baraya, Minggu (17/3), di RW 01, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci.

    TANGERANG – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, warga Kelurahan Pabuaran Tumpeng yang tergabung dalam Komunitas Urang Baraya menggelar Launching Landscape Kampung Urang Baraya, Minggu (17/3). Kegiatan ini mengusung tema “Cinta Lingkungan Bersih untuk Kesehatan” (CLBK).

    Acara tersebut sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, tentang pentingnya mengenal dan mengelola sampah sekitar. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang pada kesempatan itu membuka acara Landscape Urang Baraya eRWe 01 Care Day. Arief menjelaskan, bila Pemkot Tangerang mempunyai program Kampung Kita. Maksudnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

    “Alhamdulillah, kebahagiaan bagi kita. Sebab di Kampung Urang Baraya di RW 01 ini, sudah memulai menjadi kampung kreatif,” ujar Arief. Ia mengungkapkan, masih jarang dijumpai kampung yang sangat banyak fasilitasnya seperti di kampung ini.

    Camat Karawaci Suli Rosadi (kanan), di tengah kemeriahan peringatan HPSN 2019, Minggu (17/3), di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci.

    “Di sini sudah ada pasar, terminal, hotel, udah bisa nih jadi kota mandiri. Tinggal ibu-ibunya aja nih bikin usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) makanan khas Pabuaran Tumpeng. Kan lumayan untuk menambah penghasilan,” katanya.

    Sebagai makhluk hidup yang sudah diberikan anugrah terindah tambah Arief, masyarakat diminta untuk menjaga dan merawat lingkungan. “Tempat tinggal kita sekarang adalah anugrah dari Tuhan. Jangan sampai dilupakan. Jadi harus dilestarikan. Kita bangun dengan cara menjaga dan merawatnya,” terangnya.

    Sementara itu Camat Karawaci Suli Rosadi meminta, supaya warga bersama-sama menjaga lingkuan. Agar selalu bersih dan indah. “Jangan ibu-ibunya aja yang cakep-cakep, kampungnya juga kudu dipercantik. Supaya kita juga pada betah,” kata Suli.

    Suli berharap, ke depan Kampung Urang Baraya bisa terus berkembang. Salah satunya melalui indikator program penghijauan. “Saya harap kampung ini bisa terus berkembang. Sebab di sini sudah banyak program penghijauannya. Juga ada kreatifitas recycle sampah, pelestarian penghijauan dan sebagainya. Itu sudah sangat bagus,” tuturnya.

    Suli mengucapkan terima kasih kepada para komunitas masyarakat berbasis lingkungan, yang sudah mau berpartisipasi membantu Kampung Urang Baraya menjadi lebih baik.

    Untuk diketahui, pada acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain sedekah sampah, cek kesehatan gratis, recycle art, lomba mewarnai tingkat anak-anak. Juga digelar aksi Gerakan Pungut Sampah (GPS), dan senam massal. (ads)