TANGERANG – Guna membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, aparatur Kecamatan Periuk membuka dapur umum di halaman kantor kecamatan. Kegiatan dilaksanakan mulai, Rabu (14/7).
Pegawai kecamatan dilibatkan langsung untuk memasak nasi, lauk dan sayuran bagi warga terkonfirmasi Covid-19 yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Camat Periuk, Maryono Hasan menjelaskan, dapur umum yang dibangun untuk membantu warga tersebuit dapat terwujud berkat swadaya para pegawai di lingkungan Kecamatan Periuk.
“Kami melakukan penggalangan dana. Kemudian dana yang didapat kami belanjakan untuk membeli sembako, lauk dan sayuran,” tutur Maryono, Rabu (14/7).
Dikatakan, pihaknya akan membuka dapur umum hingga 20 Juli mendatang. Namun akan diperpanjang apabila ternyata Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih berlanjut.
Setelah masakan matang, selanjutnya aparatur kelurahan di masing-masing wilayah datang untuk mengambil makanan yang telah siap saji untuk didistribusikan kembali.
“Jajaran kelurahan datang ke dapur umum untuk kemudian mendistribusikan makanan ke masing-masing lingkungan RW atau melalui Kampung Siaga Corona (Sigacor),” ungkap Maryono.
Ia menjelaskan, saat ini di wilayahnya terdapat 192 warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sekitar 376 warga yang tersebar di 89 RW, sekarang ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sejak pandemi Covid-19 melanda tambah Maryono, pihaknya segera membentuk Kampung Sigacor dan mengaktifkan lumbung di setiap RW. Tujuannya adalah untuk membantu warga terdampak corona.
“Sejak saat itu pula kami aktif mendistribusikan logistik berupa paket sembako yang berasal dari urunan pegawai kecamatan dan kelurahan. Ditambah bantuan dari para pengusaha, sumbangan OPD lain serta masyarakat itu sendiri,” jelas Maryono.
Ia juga mengajak para pelaku usaha dan warga di wilayahnya, agar terus membantu masyarakat yang saat ini tengah dilanda kesulitan akibat imbas Covid-19. “Semoga wabah ini segera berlalu dan warga bisa beraktivitas seperti sedia kala,” pungkas Maryono.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Heryanto mengatakan, pihaknya terus memantau dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
“Tim kami yang ditugaskan di setiap kecamatan, terus memantau perkembangan yang terjadi. Alhamdulillah, keberadaan Kampung Sigacor sudah berjalan maksimal dan sangat membantu warga,” ungkap Hery.
Pada kesempatan itu, ia bersama pegawai BKPSDM Kota Tangerang datang dengan membawa 100 nasi kotak bagi warga Kecamatan Periuk yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Kami juga membangun dapur umum dan memasak dari hasil donasi pegawai. Selanjutnya masakan kami distribusikan ke dapur umum yang ada di wilayah kecamatan,” ungkap Heryanto, yang pada kesempatan itu membawa 100 nasi kotak bagi warga Kecamatan Periuk,” kata Hery. (adv)
