TANGERANG – Pemkot Tangerang berupaya membantu kesulitan warga untuk memenuhi kebutuhan oksigen warga yang sedang menjalani perawatan akibat serangan Covid-19. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bantuan pengadaan oksigen pun dilaksanakan.
Diitengah kondisi kesulitan mengisi tabung oksigen, khususnya untuk pasien covid-19. Pemkot Tangerang bekerjasama dengan PT Tribuana Gasindo serta Air Product Indonesia dan Anugerah Gasindo Abadi, memberikan layanan pengisian tabung oksigen gratis, di Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu (14/7).
“Menanggapi meningkatnya kebutuhan pasokan oksigen di Kota Tangerang, kami menggandeng perusahaan swasta dalam menyumbangkan sekitar 1000 meter kubik oksigen bagi masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan,” kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Rabu (14/7).
Masyarakat yang membutuhkan oksigen tambah Arief, diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu secara daring.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, pengisian tabung oksigen gratis ini dibagi menjadi dua sesi setiap harinya. Dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 16.00 WIB.
“Kuota yang tersedia itu, untuk pengisian 1.000 tabung oksigen, dibuka hingga lima hari kedepan. Jadi setiap hari kuotanya 200 tabung,” ungkap Deni.
Ia mengatakan, masyarakat bisa mendaftar secara online lalu membawa fotocopy KTP ke Gedung MUI untuk mendapatkan oksigen tersebut.
“Puluhan petugas BPBD sudah standby dalam membantu proses pengisian. Masyarakat bisa dapat mengisi tabung oksigen ukuran satu meter kubik secara gratis. Semoga layanan ini membantu mereka yang membutuhkan atau kesulitan,” ujar Deni.
Upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam pengisian tabung oksigen gratis mendapat banyak apresiasi dari warga. Selain kecepatan proses pengisian, masyarakat mengaku bila proses pendaftarannya juga cukup mudah. Yaitu melalui laman https://covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen.
“Istri saya sakit di rumah, saya dikasih tau anak saya kalo ada oksigen gratis di MUI. Saya langsung kesini, ternyata harus pake aplikasi, karena saya tidak mengerti, disini dibantu petugas. Alhamdulillah, langsung diisiin tabung saya,” ungkap Ahmadi, warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang.
Hal senada diungkapkan Indri, warga Ciledug. Ia merasa proses pendaftar lewat aplikasi tidaklah rumit serta responnya sangat cepat.
“Biasanya saya harus membeli Rp50 ribuan untuk mendapatkan satu tabung oksigen, itu pun sekarang sangat susah didapat. Namun disini saya bisa mendapatkannya secara gratis dengan cepat dan mudah,” kata Indri.
Ia berharap, semoga layanan seperti ini bisa hadir di tingkat kecamatan, agar masyarakat bisa mendapatkannya lebih dekat lagi. (tam)
