TANGERANG – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-29, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Pekan Panutan Pajak. Program tersebut dilaunching oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah secara virtual, Senin (21/2).
Pekan Panutan Pajak khusus PBB P2 ini diawali dengan pembayaran pajak secara serentak oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup OPD dan pegawai di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.
“Pada momen ini, ASN Kota Tangerang dapat menjadi contoh teladan bagi wajib pajak Kota Tangerang untuk membayar SPPT PBB P2 lebih awal,” ungkap Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa, Senin (21/2).
Ia menjelaskan, Pekan Panutan Pajak berlangsung hingga (25/2) melalui transaksi pembayaran non tunai di kanal-kanal pembayaran secara elektronik. Mulai dari Tangerang LIVE, Tokopedia, Bukalapak, LinkAja, Gopay, BJB Digi, OVO dan Qris.
Sedangkan secara umum, Pekan Panutan Pajak juga digelar di 13 kantor kecamatan hingga (23/2), dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
“Target sasaran pada program ini adalah seluruh ASN dan wajib pajak (WP) atau masyarakat umum. Target PBB P2 Tahun 2022 sebesar Rp543 miliar. Nilai itu mengalami peningkatan dibanding Februari 2021 meski kenaikannya tidak signifikan,” kata Kiki.
Ia menambahkan, di tahun ini dalam waktu dekat Pemerintah Kota Tangerang akan memberikan hadiah atau apresiasi pada wajib pajak tercepat dan terpatuh. Juga kepada notaris PPAT dan PPATS atas ketetapan PBB P2 tahun 2021.
“Kami berharap, kemudahan pelayanan dan program Pekan Panutan Pajak seperti ini dapat meningkatkan partisipasi dan keasadaran para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya membawar pajak,” tutur Kiki.
Ia mengimbau kepada seluruh wajib pajak, agar segera membayarkan pajaknya. Karena pajak yang dibayar dipergunakan untuk pembangunan Kota Tangerang.
“Pemerintah Kota Tangerang juga menghaturkan rasa terimakasih kepada seluruh wajib pajak yang sudah membayarkan pajaknya. Pajak kita untuk kita,” seru Kiki. (***)
 Kota Tangerang ke-29, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Pekan Panutan Pajak.){kind=link}