TANGERANG – Capaian program kerja Pemerintah Kota Tangerang, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ini terjadi bahkan di seluruh sektor yang telah ditetapkan. Setidaknya terdapat 15 program prioritas yang ditetapkan Pemkot Tangerang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, penanggulangan banjir dan pembangunan infrastruktur kota.
Demikian pula halnya dengan pengadaan transportasi publik, program Tangerang Terang, penyediaan hunian sehat dan air bersih serta program Tangerang Siap Kerja. Termasuk program Tangerang Bersih, Tangerang hijau dan pembangunan taman rekreasi kota, Tangerang Berkebun serta Tangerang e-City.
Pemkot juga tak luput untuk menambah sarana olahraga dan komunitas, menyiapkan pasar sehat serta menerapkan keamanan, ketertibandan mewujudkan kota Ahlakul Karimah.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endrawiyanto. Pada tahun ini, pemkot telah menetapkan pemberian bantuan beasiswa bagi 8100 siswa SD baik negeri maupun swasta. Termasuk beasisea untuk 500 siswa madrasah ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta. Nilainya mencapai Rp8,1 miliar.
“Sedangkan bagi siswa SMP sederajat, kami telah menetapkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar,” ungkap Said. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan pun dilakukan. Diantaranya pengadaan meubelair di 12 SD dengan nilai Rp4,8 miliar. Pengadaan meubelair guna keperluan UNBK sebesar Rp2 miliar di 32 SMPN, 3 MTsN, 150 SMP Swasta dan 55 MTs Swasta.
“Pemkot juga telah menganggarkan dana untuk pembangunan 8 gedung SDN dan 12 SMPN sebesar Rp112,9 miliar. Termasuk penyempurnaan 17 gedung SDN dan 1 gedung SMPN,” jelas Said. Kemudian merehabilitasi sedang atau berat 16 bangunan sekolah dengan anggaran Rp4,1 miliar.
Pada program Tangerang Sehat, pemkot terus melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana penunjang kesehatan. Diantaranya pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan sebesar Rp10,2 miliar. Pembiayaan pelayanan kesehatan bagi 264.103 jiwa masyarakat Kota Tangerang sebesar Rp47,7 miliar. “Pemkot juga akan melakukan pengadaan alat kesehatan dan laboratorium puskesmas. Termasuk merehabilitasi gedung puskesmas, bantuan operasional kesehatan, pembangunan, pembinaan dan pemeliharaan posyandu,” papar Said.
Selanjutnya pada program Tangerang Usir Banjir, pemkot masih terus melakukan pembangunan drainase, tanggul dan turap. “Kami akan melaksanakan pembangunan drainase atau gorong-gorong di 564 ruas. Dengan anggaran sebesar Rp90 miliar,” kata Said. Ditambah pembangunan saluran drainase makro perkotaan di 3 ruas senilai Rp29,1 miliar.
Penanggulangan banjir pun akan dilaksanakan dengan membangun turap sepanjang 3000 meter, pembangunan 5 paket pintu air, membuat 6 titik penampungan air (embung-red). Peningkatan pembangunan pusat pengendali banjir pun diadakan di 13 lokasi dengan anggaran Rp55 miliar. Temasuk pengadaan pompa air kali Ledug dan perum DDN.
Kemudian di tahun ini, pemkot akan membangun 4 ruas jalan kota, 179 ruas jalan lingkungan, 27 jembatan dan membangun jalan sisi selatan Mookervart. “Pembangunan jembatan Cisadane, Teuku Umar dan Dadang Suprapto, masih menjadi prioritas kami,” ungkap Said.
Dikatakan, masih banyak pembangunan lainnya yang akan terus dilaksanakan. Temasuk pembenahan yang berkaitan dengan infrastruktur. “Semua pembamgunan yang dilakukan pemkot, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tangerang. Sebagai penunjang meningkatnya perekonomian warga dan mewujudkan kota layak huni serta layak dikunjungi,” pungkas Said. (ads)