Bayi Perempuan yang Terlantar di Karawaci Diserahkan ke Dinsos Kota Tangerang

    FOTO: Bayi terlantar saat hendak dibawa ke Dinsos Kota Tangerang

    TANGERANG – Seorang bayi perempuan terlantar bikin heboh warga Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Minggu (18/4/2021) siang.

    Para petugas kepolisian setempat pun langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial ihwal temuan bayi malang tersebut.

    Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan masyarakat terkait adanya penitipan bayi tanpa identitas oleh orang tak dikenal.

    “Kemudian sang ibu menyampaikan bahwa dia akan pergi ke apotik untuk membeli obat. Namun sekian lamanya, ibu itu tidak kembali. Sehingga ibu yang dititipkan anak melapor kepada kami, untuk dibawa ke Polsek,” ujarnya, Senin (19/4/2021).

    Lalu setelah dimintai keterangan, kata Kapolsek, ternyata ibu itu tidak mengenal siapa wanita yang menitipkan bayi kepadanya.

    Begitu juga dengan masyarakat setempat yang tidak mengenal dengan sang penitip bayi tersebut.

    “Kemudian menghubungi kami. Setelah itu, kami hubungi dinas sosial untuk dititipkan bayi tersebut,” terangnya.

    Kata Kapolsek, Unit Reskrim telah melakukan penyelidikan terkait dengan bayi malang tersebut dengan mencari identitas dan mengecek CCTV. Namun, belum menemukan titik terang.

    Kapolsek menambahkan, penemuan bayi itu disebut dengan kasus penitipan, bukan penelantaran, tetapi pihaknya masih mendalami.

    “Anak tersebut tidak ditaruh dilantai atau teras rumah. Memang dititipkan kepada seseorang dan ada tulisan ‘tolong titip anak saya’. Kami masih coba dalami apakah unsur penelantaran atau tidak,” jelasnya.

    Kasie Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Tangerang Anta Achmad menuturkan, pihaknya telah menerima bayi perempuan tersebut dari Polsek Karawaci.

    Menurutnya, bayi tersebut kini sudah mendapatkan penanganan di Rumah Perlindungan Sosial Dinsos Kota Tangerang.

    “Benar, bayinya sekarang dititip ke panti sambil menunggu yang mau adopsi,” pungkasnya. (Hmi)