TANGERANG – Terpidana mati asal Tiongkok yakni Cai Changpan (53) berhasil melarikan diri melalui jalur tikus dari gorong gorong Lapas Klas I Tangerang, pada Senin pekan lalu.
Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengaku bahwa pihaknya terus melakukan investigasi dan pencarian ihwal kasus kaburnya bandar narkotika yang divonis mati.
Dalam investigasi itu, pihaknya memeriksa para petugas atau sipir, beserta napi yang kerap kontak langsung maupun yang sekamar dengan Cai Changpan.
“Pencarian masih terus dilakukan baik dari lapas, polres dan polda. Jadi, tim investigasi masih melakukan pemeriksaan,” ujar Rika, Senin (21/9/2020).
Berdasarkan pantauan beritatangerang.id, pada Senin (21/9/2020). Nampak selokan yang menjadi lokasi kaburnya napi kasus narkoba pada pekan lalu itu berada di dekat halaman indekos. Lokasi persisnya di samping kiri Lapas Klas 1 Tangerang.
Selokan yang menjadi jalur tikus itu tampak kecil alias hanya cukup dilewati satu orang dewasa dengan cara merangkak. Di kolong selokan terdapat lubang yang menjadi saluran air. Lubang itu diduga tempat keluarnya Cai Changpan kabur. Kini, lubang tersebut pun telah ditutup petugas.
Salah seorang warga Putra (34) mengaku tak melihat proses napi yang kabur pada Senin (14/9/2020) dini hari lalu. Ia baru mengetahui adanya informasi tersebut pada siang harinya.
“Saya enggak lihat langsung kaburnya. Saya tahunya dari pertama kali dengar saat di depan rumah,” katanya. (Hmi)