TANGERANG (BT) – Beragam cara dilakukan dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Sumpah pemuda biasa diisi para pemuda dengan kegiatan yang positif. Hal serupa juga dilakukan sejumlah mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Yuppentek (STISIP) Kota Tangerang.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan Badan Exekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Yuppentek ini mengajak para pemuda untuk tetap bersatu dan menjadi pemuda harapan bangsa. Hal tersebut demi terwujudnya cita-cita yang telah diamanahkan oleh para pendahulu.
“Berbeda-beda suku bangsa namun tetap satu Indonesia, perbedaan yang menjadi satu ciri bangsa Indonesia tidak untuk dijadikan satu masalah. Namun perbedaan yang ada harus kita jadikan suatu keindahan dan warna bagi bangsa ini,” ucap Bambang Kurniawan Ketua STSIP Yuppentek pada kegiatan Jumat, (1/11/2019) malam.
Dalam sejarah bangsa Indonesia, 91 tahun yang lalu para pemuda Indonesia telah berikrar dan berjanji untuk mempersatukan Indonesia yang beragam suku, bangsa dan bahasa. Atas dasar itulah pemuda di jaman milenial saat ini harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap utuh demi kemajuan bangsa.
“Dengan kita merayakan hari sumpah pemuda, semoga kita bisa menghargai segala jasa para pahlawan yang sudah bersusah payah dengan mengorbankan darah dan air mata demi Indonesia negara yang kita cintai ini,” katanya.
Diketahui, dalam rangkaian acara tersebut, BEM Mahasiswa STISIP Yuppentek menampilkan Operet yang mengusung tema Sejarah Sumpah Pemuda. (Dens/Hmi)