Beri Bantuan Beasiswa Terbanyak, STIE Ganesha Pecahkan Rekor

    FOTO: Suasana saat kegiatan

    TANGERANG (BT) – Lembaga Prestasi Indonesi-Dunia (LEPRID) kembali memberikan apresiasi kepada STIE Ganesha dan Yayasan Pendidikan Graha Ganesha (YPGG) atas pemecahan rekor seminar nasional pendidikan dan pemberian bantuan beasiswa pendidikan dengan peserta terbanyak.

    Kegiatan mengangkat tema ‘melalui program beasiswa, kita tingkatkan semangat generasi muda yang berkarakter, kompetitif, memiliki sumber daya manusia unggul, dalam menghadapi tantangan pelajar di era revolusi Industri 4.0’.

    Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari Yayasan Catur Wangsa Group yang dipimpin oleh Raden Rizky Novandi Kusumah, pun sama-sama peduli dengan pendidikan, dengan tujuan mencerdaskan generasi penerus bangsa.

    “Sudah sepatutnya kita peduli dengan pendidikan, mendukung generasi muda terdidik, karena siswa merupakan sumberdaya manusia yang sangat potensial bagi pembangunan,” ujar Ketua Pelaksana Mubarok, Sabtu (5/10/2019).

    Sebagai warga negara, lanjut Mubarok, siswa berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kemampuannya. “Dari kedua pernyataan di atas jelas bahwa pemerintah wajib memberikan sarana dan prasarana, sehingga siswa memiliki peluang untuk menyelesaikan studi di manapun dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu,” imbuhnya.

    STIE Ganesha hadir memberikan bantuan program beasiswa yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Kata Mubarok, salah satu keunggulan progam ini sangat membantu meringankan beban orang-orang yang kurang mampu dalam hal materi.

    “Seseorang yang kurang mampu materinya dapat terus melanjutkan pendidikannya asalkan orang tersebut unggul dalam suatu bidang baik akademik ataupun non akademik,” jelasnya.

    Ia melanjutkan, mungkin banyak orang yang mengatakan beasiswa itu hanya penting bagi seorang pelajar yang kurang mampu dalam materi, sehingga harus tersendat dalam meneruskan pendidikannya.

    “Sebenarnya pendapat itu tidaklah sepenuhnya benar, karena tidak hanya pelajar yang kurang mampu saja yang pantas mendapatkannya, pelajar yang mampu pun juga sah-sah saja mendapatakannya, karena beasiswa itu dapat menimbulkan efek-efek yang positif terhadap kelanjutan orang,” pungkasnya. (Hmi)