JAKARTA – Berdasarkan laporan database penanganan konten mesin AIS (penyensor konten negatif), pada 31 Desember 2019 terdapat 1.025.263 situs pornografi berhasil diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemenkominfo telah memblokir 1 juta lebih situs yang mengandung unsur pornografi. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pengarepan. Menurut ia, pemblokiran situs dilakukan oleh tim AIS (penyensor konten negatif) dengan bantuan mesin Artificial Intelligence (AI).
“Kalau pornografi sudah otomatis kita lakukan pemblokiran, dan itu sudah otomatis pakai AI,” ujar Semuel di Kantor Kominfo, baru-baru ini.
Tim AIS Kominfo berhasil memblokir 166.853 situs terkait perjudian dan 8.689 situs penipuan. Beberapa situs bermuatan negatif lainnya yang berhasil diblokir yakni berkaitan dengan konten fitnah, SARA, separatisme, dan pelanggaran keamanan informasi. Totalnya ada 1.203.948 situs yang berhasil diblokir. Selain itu, terdapat 600 ribu lebih konten di media sosial yang berhasil diblokir oleh Kominfo.
Dalam keterangan resminya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli siber setiap harinya. Hal tersebut dilakukan untuk memberantas situs pornografi dan situs-situs negatif lainnya.
“Yang menggunakan internet apapun namanya, kita punya ada yang namanya patroli siber dilakukan 1×24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu nonstop untuk semua perilaku masyarakat dalam kaitan dengan hak-hak sipil, ketidakpatuhan sipil dan kekacauan sipil,” papar Menteri Johnny. (Kom/Red)