KOTA TANGSEL – Sejumlah bakal calon (balon) kontestan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Tangsel giat bermanuver. Salah satunya Biem Benjamin yang baru-baru ini menjumpai balon jalur independen Suhendar.
Biem, politisi Partai Gerindra ini bertemu Suhendar di kawasan Ciputat Timur, Rabu (5/2) sore. Pembicaraan yang berlangsung sekitar satu jam ini terlihat cukup serius.
Momentum pertemuan dua tokoh ini terasa sangat politis, sebab dilakukan jelang pembukaan pendaftaran bakal calon perseorangan akhir Februari mendatang. Pertemuan ini tidak menutup kemungkinan bakal membicarakan pada arah koalisi.
Menurut pengakuan Biem, komunikasi dengan Suhendar hanya sebagai ajang silaturahmi saja. Ia mengaku, selama ini mengenal Suhendar lewat baliho atau spanduk di jalan-jalan.
“Saya melihat pak Suhendar cuma di jalan-jalan saja. Itu pun karena banyak poster yang memampang foto-fotonya. Ketika ada kesempatan bertemu, ya saya lakukan. Silaturahmi kan sangat bagus,” kata Biem.
Dalam pertemuan tersebut tambah Biem, dibicarakan tentang banyak hal. Terutama gagasan bagaimana mewujudkan Kota Tangsel agar lebih baik lagi.
Masalah yang terjadi apa saja dan bagaimana mencari solusinya. Persoalan seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya banyak dibahas. “Yang pasti ada semangat untuk sama-sama mewujudkan agar kota ini semakin bagus,” imbuhnya.
Disinggung soal pembicaraan koalisi, Biem enggan berkomentar terlalu jauh. Ini lantaran Suhendar tengah fokus mengumpulkan puluhan ribu ktp sebagai syarat maju dari calon perseorangan.
“Sebentar lagi kan mau dibuka pendaftaran jalur perseorangan. Pak Suhendar masih fokus disitu. Jadi kita bicara tentang sejumlah persoalan di Tangsel saja. Khususnya terkait pendidikan dan kesehatan,” tutur Biem.
Ia mengaku, bila pertemuan dengan sejumlah bakal calon merupakan bagian dari ikhtiarnya untuk menjalin silaturahmi.
“Saya kan orang politik. Setiap langkah kerap dimaknai secara politis. Bertemu dengan sejumlah bakal calon itu hanya silaturahmi. Ingin mengenal. Kan jadi punya banyak teman juga,” jelas Biem.
Ungkapan yang sama disampaikan Suhendar. Ia mengaku, bila pertemuannya dengan Biem merupakan bagian dari silaturahmi.
“Pak Biem kan senior saya. Sekarang mau pilkada, kami bertemu bahas banyak hal. Ya, ngobrol-ngobrol saja,” katanya.
Meski demikian, Suhendar mengakui bila ada kesamaan dalam memandang politik di Tangsel. Yaitu sama-sama punya semangat pembaruan agar Kota Tangsel lebih maju dan berkembang. (daw/tam)