
TANGERANG – Pada lebaran haji tahun ini, BNI Syariah Cabang Tangerang menyalurkan bantuan. Donasi yang dihimpun dari segenap pegawai tersebut, diserahkan ke Yayasan Al Mubarok dalam bentuk hewan kurban dan sembako.
Yayasan yang beralamat di Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper tersebut, merupakan panti asuhan sekaligus pondok pesantren. Di dalamnya terdapat sejumlah anak yatim dan kaum duafa yang menimba ilmu di sana.
“Alhamdulillah, setiap tahunnya BNI Syariah melaksanakan kegiatan Qurban Party Hasanah di 68 cabang se-Indonesia. Tahun ini, kami salurkan 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing,” ungkap Pimpinan Cabang BNI Syariah Kantor Cabang Tangerang, Zaenal Arifin, Sabtu (25/8).

Dikatakan, dana yang dibelanjakan membeli hewan kurban berasal dari pegawai dan rekanan. “Kami juga mengirim sumbangan berupa sembako dan perlengkapan alat tulis bagi para santri,” kata Zaenal.
Menurutnya, secara nasional BNI Syariah menyerahkan 229 Ekor Sapi dan 483 Ekor Kambing pada Qurban Party Hasanah pada hari Raya Idul Adha 1439 H. Daging kurban selanjutnya diberikan bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
“Kegiatan Qurban Party Hasanah menjadi sarana untuk bersyukur dan ucapan terima kasih BNI Syariah kepada masyarakat yang telah mendukung keberadaan BNI Syariah selama ini,” tandas Zaenal.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Qurban Party Hasanah juga dilaksanakan di 8 titik lokasi terluar di Indonesia. Yakni Dusun Penyalahadi Hulu Kalimantan Barat. Pulau Airmas Batam, Desa Kudu Maluku Utara, Desa Ubung Namlea Pulau Buru Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Kemudian Pulau Semau Nusa Tenggara Timur, Singkawang Kalimantan Barat dan Desa Beha Sulawesi Utara.
Selain itu dalam pelaksanaannya, BNI Syariah juga mendukung salah satu program pemerintah melalui 17 Suistanable Development Goals (SDG). Yaitu program ramah lingkungan melalui penggunaan plastik mudah hancur dan menjadi limbah anorganik yang dapat didaur ulang. Dana yang disalurkan untuk penyaluran hewan qurban 2018 sebesar Rp3,2 miliar.
Pimpinan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mubarok, Idup Indrawan saat diwawancara mengatakan, mengapresiasi atas upaya BNI Syariah yang telah berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan kaum duafa. “Setidaknya sudah tiga kali kami menerima bantuan serupa,” kata Idup.
Dikatakan, yayasannya menampung lebih dari 500 santri. Terdiri dari jenjang pendidikan sejajar SD, SMP dan SMA. Sedikitnya terdapat lebih dari 90 siswa didiknya yang berasal kalangan masyarakat tidak mampu dan anak yatim. “Kami menggratiskan biaya pendidikan bagi mereka,” ujarnya.
Daging hewan yang diterima kata Idup, sebagian diserahkan kepada santrinya. Sebagian lainnya dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Pada kegiatan tersebut, juga digelar berbagai lomba antar santri dan pegawai. (tam)