TANGERANG – Berbagai produk olahan kreasi warga Karang Tengah terus bermunculan. Hal itu berdampak sangat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kreasi warga tersebut mendapat aprisiasi dari Camat Karang Tengah Matrobin.
Beberapa produk yang dihasilkan warga menurut Matrobin, bahkan sudah digandrungi oleh masyarakat di luar Kota Tangerang.
Ia mencontohkan, produk sari buah brenuk hasil racikan Reza. Kreasi pemuda warga RW 08, Kelurahan Karang Tengah ini berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Pemuda Inspiratif 2018 yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
“Waktu itu Reza mewakili Kota Tangerang, pada kompetisi Pemuda Insiratif tingkat nasional. Alhamdulillah, ia berhasil keluar sebagai juara,” kata Matrobin, Sabtu (23/11).
Selanjutnya kreasi pemuda bernama Wahyu Hidayat (27). Ia berhasil memanfaatkan limbah tong bekas menjadi furnitur berharga jutaan rupiah.
“Awalnya Wahyu melihat banyak tong bekas di jalan. Ada juga yang dijuali pengepul. Ada pula yang berserakan begitu saja. Kemudian ia berinovasi menciptakan limbah tersebut menjadi barang bernilai jual tinggi,” terang Matrobin.
Setelah jadi mebel, produk tersebut laku dijual jutaan rupiah. Sekarang Wahyu kebanjiran orderan. Bahkan ada pembeli yang memesan dari daerah Depok dan Surabaya.
“Kami terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya dengan mendorong warga supaya berinovasi. Juga memfasilitasi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) pada berbagai even. Baik di tingkat kecamatan, kota maupun even lainnya,” terang Matrobin.
Ia memberi contoh even Festival Cisadane yang digelar Juli – Agustus lalu. Pada kesempatan itu, aparatur Kecamatan Karang Tengah mengajak para pelaku UKM supaya memamerkan sekaligus menjual hasil produksinya di stan Kecamatan Karang Tengah.
Berbagai kreativitas warga menurut Matrobin, ditampilkan di sana. Mulai dari produk olahan makanan dan minman, hingga kreasi hasil kerajinan tangan.
“Di sana para pelaku UKM menjual jus brenuk, produk olahan jahe merah dan hasil kerajinan tangan serta olahan kreasi lainnya,” ungkap Matrobin. “Jadi ke depan, kami akan terus mendorong warga untuk berkreasi dan melahirkan inovasi baru. Supaya dapat mendongkrak perekonomian warga,” tandas Matrobin.
Terkait inovasi dan kreasi warga, ternyata juga diapresiasi oleh WalikotaTanegrang Arief R Wismansyah. “Jadikan kreasi yang telah diproduksi, agar menjadi komoditi yang baik. Khususnya dalam upaya mengangkat perekomomian masyarakat Karang Tengah,” kata Arief. (ads)