TANGERANG – Nasib puluhan warga terdampak proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 di Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang kian memprihatinkan.
Pasalnya, persediaan logistik dan masa sewa kontrakan selama tiga bulan yang difasilitasi PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), akan berakhir. Warga pun terpaksa turun ke jalan berharap belas kasihan dari para pengendara yang melintas di Jalan Husein Sastranegara.
Diketahui, PT. JKC sebagai pelaksana proyek memberikan fasilitas rumah kontrakan dengan masa sewa yang hanya tiga bulan untuk warga terdampak proyek nasional tersebut.
Pantauan beritatangerang.id, nampak sejumlah warga mengemis di jalan dengan menggunakan kardus. Sejumlah poster yang bermakna penolakan atas penggusuran mewarnai aksi tersebut.
Salah seorang warga, Dedi Sutrisno mengaku terpaksa mengemis lantaran pihak JKC belum memberikan dana keperluan logistik dan sewa kontrakan. Padahal sebelumnya, pihak JKC telah berjanji untuk merealisasikan dana tersebut pada pertengahan November.
“Iya lagi pada ngecrek karena kan uang kontrakannya belum turun, mereka janji pertengahan November kemarin, tapi sampai hari ini belum. Makanya kita turun ke jalan,” ungkap Dedi, Senin (30/11/2020).
Lanjut Dedi, persediaan logistik warga saat ini sudah mulai habis. Warga pun bingung harus berbuat apa dan hendak ke mana. Sementara dana bantuan logistik dan sewa kontrakan belum sepenuhnya didapat oleh warga.
“Belum semua, buat bulan depan sudah habis jatuh temponya, Desember sudah gak ada. Per 1 Desember sudah mulai harus bayar kontrakan sama buat makan sebulan ke depan,” ujarnya.
“Justru dia mau ngasih di pertengahan November itu untuk Desember sampai sekarang gak ada,” tukasnya.
Adapun aksi mengemis yang dilakukan warga sudah berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Sabtu (28/11/2020). “Kan kemarin itu mereka janji 30 juta untuk logistik dan sewa kontrakan untuk 1 bulan ke depan,” jelasnya.
Sementara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Turidi Susanto memastikan bahwa janji tersebut akan segera dikabulkan oleh PT. JKC.
“Saya sudah sounding terkait itu. Mereka sudah janji, jadi harus ditepati,” tegasnya. (Hmi)