TANGERANG (BT) – Banyak warga beraktifitas di sekitar kawasan Alun-alun Ahmad Yani Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Selain pusat keramaian masyarakat, kawasan tersebut juga dilengkapi dengan sarana olahraga, kampus, hingga jajanan kuliner pun turut mewarnai.
Maka tak heran jika di sekitar lokasi tersebut banyak kendaraan yang terparkir. Namun, berdasarkan pantauan, tempat parkir di kawasan tersebut cukup semrawut. Para pengelola parkir memanfaatkan separuh bahu jalan untuk dijadikan area perparkiran pengunjung.
Disekat dengan tali, puluhan sepeda motor terparkir di depan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang. Selain itu, pengunjung yang membawa minibus memarkirkan kendaraan di sejumlah titik yang tak teratur.
Manager Divisi Perparkiran PT TNG Rudi Haryadi mengatakan, perparkiran di Ahmad Yani perlu ditertibkan. Sebab, banyak kendaraan terparkir di bahu jalan.
“Karena seharusnya perparkiran tidak menggunakan bahu jalan yang dapat mengganggu pengendara lain melintas,” kata Rudi saat meninjau kawasan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Selasa (1/10/2019).
Minimnya kantung parkir memicu kesemrawutan perparkiran di Ahmad Yani. Rudi mengatakan, perparkiran di Ahmad Yani yang dapat membantu pendapatan asli daerah ini (PAD) tengah dikelola PT TNG demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kami sedang kelola. Untuk perparkiran di sini terpaksa memakan bahu jalan,” ujarnya.
Rudi menyebut bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur rekayasa lalu lintas di Ahmad Yani tepatnya di Jalan Mayjen Sutoyo, agar diterapkan satu arah.
“Tetapi nanti kami akan berkoordinasi dengan Dishub untuk mengusulkan agar arus lalin diterapkan searah saja,” pungkasnya. (Hmi)