Beberapa waktu lalu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang menggelar Festival Danau Kalpataru di kawasan Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru, Cipondoh, Sabtu dan Minggu, 10 – 11 September.
Festival yang dibuka oleh Wakil Walikota Tangerang, H Sachrudin tersebut, menghadirkan bazaar UMKM yang bekerjasama dengan Disperindagkop UKM, donor darah bersama PMI, dan perpustakaan keliling.
Festival Danau Kalpataru yang digelar, bertujuan menggairahkan pariwisata dan juga semangat kemandirian masyarakat di Kota Tangerang pasca pandemi Covid-19.
Festival Danau Kalpataru menjadi kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang. Event ini berkolaborasi dengan masyarakat setelah sebelumnya tidak ada festival karena pandemi Covid-19.
“Hari ini dilaksanakan juga festival seni dan budaya serta pameran UMKM. Sebagai rangkaian kegiatan Festival Danau Kalpataru, nantinya akan digelar festival seni dan budaya serta pameran UMKM,” kata Sachrudin, pada acara yang dilaksanakan di RT 004/015, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh.
Menurutnya, selain gelaran festival, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mempromosikan hasil produksinya.
Pada kesempatan itu, turut diresmikan berdirinya Kampung Wisata dan Rumah Bibit Danau Kalpataru yang menjadi tambahan ikon pariwisata baru yang diprakarsai oleh masyarakat di Kota Tangerang.
“Dengan adanya kampung tematik, diharapkan menjadi kampung wisata yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Sachrudin.
Ia berharap dengan adanya kampung tematik baru di Kota Tangerang, akan semakin memberikan manfaat. Bukan hanya bagi masyarakat saja, tapi juga bagi sektor pariwisata di Kota Tangerang. “UMKM bisa semakin berkembang jika sektor pariwisata bisa dikembangkan,” kata Sachrudin.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Mugiya Wardhany menerangkan, festival digelar bertujuan guna meningkatkan kembali ekonomi kreatif.
“Festival yang kami gelar menampilkan UMKM, lomba marawis dan palang pintu se-Jabodetabek. Tujuannya untuk mengajak masyarakat supaya datang ke sini,” ujar Mugiya.
Ia menambahkan, di Festival Danau Kalpataru juga ditampilkan wisata edukasi, wisata kano, KWT, rumah bibit yang berkolaborasi dengan POKDARWIS. Termasuk penampilan tarian dan musik tradisional.
Sedangkan David Yubiantoro, Ketua RW 015, Kelurahan Poris Plawad Indah berharap, agar kedepan terus diadakannya kolaborasi. Sebab program pemerintah Kota Tangerang disini semua ada.
“Dinas Lingkungan hidup itu Kampung Iklim, Dinas Ketahanan Pangan dengan KWT, Bappeda Kampung Tematik, Disbudpar itu wisatanya, hingga banyak OPD yang terlibat,” jelas David.
Menurutnya, diharapkan dengan adanya festival ini, bisa mengenalkan Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru yang terbuka untuk umum dan gratis. “Dimana disini juga menghadirkan wisata edukasi, rumah bibit ikan KWT, dan tanaman serta wisata kano,” tukas Dacvid. (Adv)
 Kota Tangerang menggelar Festival Danau Kalpataru di kawasan){kind=link}