Disbudpar Terus Memperkenalkan Ciri Khas Budaya Kota Tangerang

    Salah satu seni budaya tari Kota Tangerang yang dibawakan oleh sejumlah penari.

    TANGERANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang terus berupaya memperkenalkan ciri khas budaya dan kearifan lokal kepada masyarakat luas. Hal tersebut dibuktikan dengan ditampilkannya berbagai macam seni dan kreativitas warga di berbagai kesempatan.

    Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Disbudpar pada peringatan HUT ke-30 Kota Tangerang. Lewat event yang digelar mulai 24 – 28 Februari tersebut, Disbudpar mempersembahkan seni budaya dan hasil kreativitas masyarakat Kota Tangerang yang bergabung dalam UMKM.  

    “Pada kesempatan itu, kami munculkan seni budaya asli Kota Tangerang. Mulai dari tari-tarian, seni bela diri hingga masakan dan kuliner khas Kota Tangerang yang diproduksi warga,” terang Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Jumat (10/03).

    Selama lima hari perhelatan HUT ke-30 Kota Tangerang yang digelar di kawasan Pemkot Tangerang tersebut, Disbudpar juga menggandeng 30 pengusaha hotel dan restoran. Mereka diminta berpartisipasi meramaikan dan menjual olahan masakan serta makanan khas Kota Tangerang.       

    “Selama dua hari, kami memberikan ruang kepada para pengusaha hotel dan restoran untuk menjual masakan mereka. Tentu saja ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Sebab mereka menjual kuliner rasa hotel dengan harga kaki lima,:” kata Rizal.

    Di pameran hasil pembangunan Kota Tangerang selama kurun waktu 30 tahun tersebut, Disbudpar berupaya menghibur pengunjung sekaligus memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Kota Tangerang.

    Seperti diungkapkan Sekretaris Disbudpar Kota Tangerang, Rahmat Hendrawijaya. Menurutnya, ada asumsi di tengah masyarakat yang mengatakan bila seni budaya Kota Tangerang identik kebetawi-betawian. Padahal menurutnya, pendapat itu tidaklah benar.

    “Memang Kota Tangerang berbatasan langsung dengan Jakarta, namun seni budaya kita punya ciri khas tersendiri, Pasti berbeda. Untuk itu, kami akan gencar menampilkan seni budaya asli Kota Tangerang di setiap kesempatan,” jelas Rahmat.     

    Dikatakan, Disbudpar Kota Tangerang akan terus menjual kearifan lokal masyarakat. “Untuk itu, kami akan selalu hadir pada momentum lain. Tujuannya adalah untuk lebih memperkenalkan  dan melestarikan seni budaya Kota Tangerang,” tukas Rahmat. (***)