Festival Budaya Kota Tangerang 2024 Dikritik Aktivis

    Aktivis Kota Tangerang Saipul Basri

    TANGERANG – Aktivis Kota Tangerang Saipul Basri alias Bung Marcel menilai pergelaran Festival Budaya Kota Tangerang 2024 terbilang gagal. Pasalnya, kegiatan festival budaya yang digelar Pemerintah Kota Tangerang kali ini menurutnya kurang mencerminkan aspek kebudayaan melainkan hanya menggugurkan kewajiban semata.

    Terlebih, dirinya mengaku kecewa lantaran festival yang dihelat setahun sekali itu nampak tidak melibatkan para penggiat seni dan budaya di Kota Tangerang.

    “Saya kecewa dengan kegiatan Festival Budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang kali ini. Karena seharusnya kegiatan itu bisa melibatkan berbagai macam unsur budaya yang ditampilkan oleh para pelaku budaya; baik itu komunitas, pegiat, kelompok, atau yang lainnya. Namun yang kita lihat hari ini hanya menggerakkan seluruh pegawai sampai tingkat kelurahan,” ucap Marcel, Sabtu (2/11/2024).

    Tak hanya itu, Marsel  juga melontarkan sindiran kepada Pemkot Tangerang yang seolah kehabisan para penggiat seni dan budaya sehingga hanya menggerakkan para pegawai di lingkup Pemkot Tangerang.

    “Memangnya di Kota Tangerang sudah kehabisan para pelaku budaya, sehingga hanya menggerakkan pegawai di Pemkot saja,” cetus Marsel.

    “Seharusnya festival budaya itu lebih banyak menampilkan kreasi-kreasi budaya dari para kelompok, organisasi, komunitas, dan yang lainnya,” kata Marsel melanjutkan.

    Lebih jauh Marsel menilai bahwa kegiatan yang menggunakan APBD tersebut tidak akan menjadi apa-apa dan tidak akan berdampak kepada siapa-siapa, padahal ada banyak pelaku budaya di Kota Tangerang.

    “Artinya, konsep penggunaan anggaran dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat tidak dijalankan. Jadi, anggaran seni budaya ini hanya untuk segelintir kelompok pemerintahan saja,” simpulnya.

    Adapun Festival Budaya 2024 terselenggara di Taman Elektrik, kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Jumat (1/11/2024) sore. Acara yang mengangkat tema “Pelangi Nusantara” itu pun dimeriahkan dengan berbagai macam lomba, pameran kebudayaan, bazar kuliner, dan konser Band Jamrud. (Helmi)