TANGERANG – Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fauzan Hanafi Albar soroti program bedah rumah yang dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang.
Capaian program bedah rumah dinilai Fauzan masih sangat minim. Hingga saat ini kata Fauzan, Disperkim Kota Tangerang baru menjalankan program tersebut di bawah 60 persen.
Dengan demikian, dirinya meminta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan evaluasi terhadap kinerja Disperkim yang menangani program tersebut.
“Kita minta dievaluasi. Kalau memang sumber daya manusianya yang masalah, ya segera diganti oleh orang yang mumpuni dan serius bekerja,” ungkap Fauzan, kepada beritatangerang.id, Kamis (14/7/2022).
Dikatakan Fauzan, Kota Tangerang memiliki slogan LIVE yaitu Liveable, Investable, Visitable serta E-City yang seharusnya dapat memaksimalkan melalui program bedah rumah tersebut.
Berdasarkan portal www.tangerangkota.go.id, sejak 2014, hingga 2021 jumlah rumah yang sudah dibedah mencapai 7.032 rumah. Pada 2021, Disperkim membedah sebanyak 350 unit rumah yang tersebar di 44 Kelurahan. Sementara pada 2022 ini Disperkim akan melakukan bedah rumah sebanyak 450 unit.
Fauzan mengatakan, di kota seribu industri ini masih banyak ditemui rumah warga yang kondisinya sudah tak layak huni. Di mana secara ekonomi mereka rata-rata berada di bawah garis kemiskinan. Sehingga patut diberikan program bedah rumah.
“Jadi harus diperjelas titiknya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
“Program bedah rumah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu untuk mendapat tempat tinggal yang layak huni. Karena program ini menjadi salah satu pengentas kemiskinan,” imbuhnya.
Terlebih, Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Tangerang selama lebih dari 2 tahun ini membuat ekonomi masyarakat semakin terpuruk.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemkot Tangerang melalui Dinas Perkim untuk lebih konsisten dan terus ditingkatkan realisasinya. Sebab menurutnya, masih banyak warga Kota Tangerang yang menanti program tersebut.
“Maka kita minta program ini dimaksimalkan kembali. Terlebih Pandemi sudah melandai,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Perkim Sugiharto Achmad Bagja belum dapat dihubungi.
Informasi yang terhimpun, sejak program ini digulirkan pada 2014, sebanyak 53 rumah berhasil dibedah. Pada 2018, tercatat sebanyak 6.248 rumah sudah berhasil dibedah oleh Pemkot Tangerang. Pada 2019, sebanyak 387 rumah, dan pada 2020 program bedah rumah ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Tetapi, program tersebut kembali berjalan pada 2021 dengan membedah sebanyak 350 rumah. Pada 2022 ini, Disperkim telah membedah rumah sesuai data yang sudah terverifikasi sebanyak 450 unit. (Hmi)