TANGERANG – Pemkot Tangerang terus berupaya untuk menggali potensi serta kreativitas para muda-mudi. Salah satu cara yang diambil yaitu dengan melaunching Festival Visual 2018. Secara resmi, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah membuka event tersebut, Sabtu (9/9), di Skate Park, Jalan M Yamin, Tangerang.
Festival dijadwalkan digelar hingga November 2018. “Festival ini membantu kita untuk memvisualisasikan berbagai potensi. Mulai dari kehidupan masyarakat, lokasi, perkembangan pembangunan dan masih banyak lainnya,” ungkap Arief.
Ia berharap melalui Festival Visual ini, akan bisa menginspirasi tak hanya masyarakat Kota Tangerang. Namun juga masyarakat luar. Sehingga potensi dan keunikan yang dimiliki kota bertajuk Ahlakul Karimah ini semakin dikenal luas.
“Saya ucapkan terimakasih kepada humas dan protokol Kota Tangerang serta beberapa OPD yang telah mendukung acara ini. Semoga masyarakat antusias mengikuti acara ini. Salam visual,” ujar Arief, mengakhiri sambutan.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Felix Mulyawan mengatakan, Festival Visual menjadi wadah untuk memfasilitasi kreativitas masyarakat yang ingin menyalurkan hobi positif.
“Banyak potensi anak muda di kota ini. Maka dari itu, pemkot akan terus berusaha untuk memfasilitasinya,” tutur Felix. Ia berharap, masyarakat dapat memberi kontribusi melalui jalur mana saja.
“Jadi apa yang teman-teman bisa kasih untuk kota ini, maka kerjakanlah,” imbuhnya. Sedangkan Ketua Pelaksana Festival Visual Ukon Sukanda menuturkan, kegiatan tahun ini terdapat penambahan lomba, workshop serta nominal hadiah yang akan dibagikan kepada para pemenang.
“Tahun lalu cuma ada lomba foto dan video saja. Namun tahun ini, ditambah mural serta videogram. Hadiahnya pun pastinya lebih banyak,” kata Ukon. Ia menjelaskan, bila panitia menggelar workshop di dua tempat. Masing-masing di SMAN 3 dan SMAN 8 Kota Tangerang.
Ia menarget melalui Festival Visual 2018 dengan tema “Tangerang Terus Terang”, akan tercipta masyarakat yang berkata jujur dan apa adanya. Melalui gambar, foto dan video dalam memaknai Kota Tangerang.
“Pokoknya yang tidak perlu dibuat-buat. Improvisasikan kondisi Kota Tangerang ini apa adanya,” tandas Ukon. Untuk diketahui, pengumpulan karya foto, video, mural dan videogram akan berlangsung hingga 30 Oktober mendatang. 2018. Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi Official Instagram @fesvikotang dan @humas_kota_tangerang. (hms/tam)
