
TANGERANG – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, menyampaikan kritik terhadap sejumlah proyek yang saat ini sedang dibangun pemkot. Diantaranya pembangunan jembatan, jalan dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seperti diketahui, untuk memperlancar arus lalu lintas, Pemkot Tangerang tengah melaksanakan pembangunan jembatan.
Namun Arief meminta kepada dinas terkait, supaya berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Supaya prpses pengerjaannya berjalan lancar.
“Inikan banyak pipa PDAM dan kabel PLN. Saya minta ini segera dikoordinasikan dengan pihak terkait. Agar pembangunan jalannya bisa cepat selesai tanpa menggangu layanan PDAM atau PLN,” perintah Arief, ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Nana Trisyana, Minggu (9/9), saat mengunjungi proyek di wilayah Kecamatan Cibodas.
Bahkan ia meminta, supaya kedua instansi itu merapikan jaringan air dan kabel yang ada. Untuk diketahui, proyek pembangunan jembatan yang membelah Jalan Karet Raya, Kecamatan Cibodas, dimaksudkan untuk memperlancar arus lalu lintas serta meminimalisir genangan air di daerah Perumnas 1 dan sekitarnya.
Selepas meninjau lokasi pembangunan jembatan, walikota Bersama rombongan bergegas ke masjid Ar Royyan, untuk melaksanakan salat Magrib berjamaah. Selanjutnya Arief meneruskan sidak pembangunan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibodas. Proyek ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya.
Bangunan ini merupakan gedung MUI kedua. Setelah sebelumnya pemkot membangun gedung MUI Larangan. “Baiknya letaknya jangan di tengah begini. Sehingga tidak menutupi masjid Ar Royyan. Padahal inikan lahannya madih luas,” komentar Arief, saat meninjau proyek pembangunan gedung MUI Cibodas.
Peninjauan dilanjut dengan melakukan pengecekan terhadap peningkatan jalan dan pembangunan embung di Komplek Agraria. Kedua proyek itu dilakukan untuk meminimalisir banjir dan genangan yang terjadi di perumahan tersebut.
“Kayaknya ini jembatannya juga perlu dinaikin. Coba pak kadis, kalau bisa dianggarkan saja dianggaran perubahan ini,” instruksi Arief, kepada Kadis PU. Terakhir, walikota mengunjungi pembangunan embung di Cimone. Tempat ini sekaligus ditata menjadi tempat wisata baru di Karawaci.
Sebagai informasi, pembangunan embung dan turap merupakan salah satu upaya Pemkot Tangerang untuk menanggulangi persoalan banjir. Sampai saat ini, setidaknya pemkot telah membangun 8 embung. Fungsinya untuk menampung kelebihan air hujan di musim penghujan. (hms/tam)