Guru Diminta Untuk Inovatif Optimalkan Teknologi 

    Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah.

    TANGERANG – Pemkot Tangerang terus mendorong peran guru untuk mengoptimalkan teknologi dan informasi dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Arief perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan guru untuk lebih inovatif. 

    Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, saat membuka pelatihan Pembuatan Kuis Interaktif Bagi Guru SD di Lingkungan Pemkot Tangerang secara daring, Selasa (21/6). 

    “Terlebih kita ketahui para murid saat ini sangat lekat dengan dunia digital pada gadgetnya masing-masing. Kemampuan yang harus dimiliki oleh para guru saat ini adalah menggunakan berbagai aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran secara interaktif,” terang Aruef.

    Ia mencontohkan cara memanfaatkan teknologi yang ada dalam membuat kuis yang menarik bagi para siswa. Juga menyampaikan contoh nyata inovasi yang dilakukan oleh para guru Kota Tangerang pada tahun 2020. Yaitu ketika pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang berhasil meraih Penghargaan Rekor MURI dengan membuat 750 Video Pembelajaran di Masa Pandemi Karya Guru Hebat Kota Tangerang. 

    “Inovasi – inovasi seperti ini harus dikembangkan kembali. Selain berupaya mencerdaskan generasi penerus bangsa, guru juga bisa terus berkarya,” tutur Arief. 

    Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Muhdorun menerangkan, pelatihan pembuatan kuis interaktif guru menghadirkan narasumber dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

    “Kegiatan ini diikuti oleh para guru SD dari masing-masing Unit Pelaksana Dinas (UPT) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang,” kata Muhdorun.

    Ia menambahkan, kemajuan teknologi sangat berperan penting dalam dunia pendidikan. Guru dituntut memiliki keterampilan yang lebih dalam mengelola kegiatan pembelajaran.

    “Salah satunya dengan merancang suatu media pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” ungkap Muhdorun. (***)